Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![National Geographic Magazine. Dok: LIU JIN/AFP via Getty Images](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h43jk2fyss4dqx41g6tr25t4.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir The Washington Post, kebijakan tersebut setidaknya berdampak pada 19 staf editorial.
"Penugasan artikel selanjutnya akan dikontrakkan kepada pekerja lepas atau disatukan oleh editor. Pemotongan juga menghilangkan departemen audio kecil majalah," jelas laporan The Washington Post, dikutip Kamis (29/6).
Salah satu staf yang terdampak mengatakan bahwa majalah juga telah membatasi kontrak foto yang memungkinkan fotografer menghabiskan waktu berbulan-bulan di lapangan untuk memproduksi gambar ikonik publikasi tersebut.
Selain itu, publikasi cetak tidak akan lagi dijual di kios koran di Amerika Serikat mulai 2024. Langkah ini sudah diumumkan di internal perusahaan sejak bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini disebut terjadi lantaran beralihnya era media cetak ke media digital. Di tengah perubahan media, National Geographic sampai saat ini masih menggunakan metode peliputan dan produksi berita yang menghabiskan waktu berbulan-bulan.
Kendati terjadi pemberhentian staf penulis, Juru bicara National Geographic Chris Albert mengatakan perubahan staf tidak akan memengaruhi rencana perusahaan untuk terus menerbitkan majalah bulanan.
"Ini melainkan memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk menceritakan kisah yang berbeda dan bertemu audiens kami di mana mereka berada di banyak platform kami," jelasnya melalui email pada The Post.