Mau Buka Ekspor Benih Lobster, Menteri Edhy Tergiur Harga Tinggi

4 Desember 2019 16:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas merapikan barang bukti benih lobster. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas merapikan barang bukti benih lobster. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana membuka ekspor benih lobster. Salah satu alasannya adalah benih lobster memiliki nilai tambah yang tentu saja ujungnya menambah pemasukan negara.
ADVERTISEMENT
Edhy mengungkapkan di Vietnam harga benih lobster cukup tinggi yaitu bisa mencapai Rp 139 ribu per ekor. Jadi menurut dia sangat disayangkan apabila benih lobster yang banyak di Indonesia tidak dimanfaatkan secara maksimal.
"Sampai ke sana harganya ternyata ada dua jenis yaitu lobster mutiara sama pasir, paling mahal itu Rp 139 ribu satu benih. Gila, satu benih baby itu Rp 139 ribu? (kata pedagang di Vietnam) iya Pak susah barangnya sekarang biasanya hanya Rp 50 sampai Rp 70 ribu-an. Coba kalau kita benar-benar manage ini dengan baik," ungkap Edhy saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/12).
Benih Lobster Foto: Antara/Ardiansyah
Edhy pun sudah menyiapkan skema ekspor benih lobster apabila nanti jadi dibuka. Misalnya, dia akan memetakan lokasi produksi lobster di Indonesia hingga menunjuk perusahaan yang menjadi pengepul benih lobster dari tangan nelayan. Ekspor benih lobster menggunakan sistem kuota.
ADVERTISEMENT
"Baru kita hitung berapa pajak yang harus mereka bayar, berapa persen kita akan kirim, beri kuota ke sana," bebernya.
Dengan mekanisme itu, negara sangat diuntungkan karena mendapatkan setoran pajak dari pengusaha. Tidak melulu diekspor, ada sebagian benih lobster yang akan dibudidaya oleh para petambak di dalam negeri.
"Sebagian lagi kita budi daya, kita gemukkan di Indonesia," ujarnya.