Membelah Gurun, China Resmikan Jalan Tol ke Wilayah Muslim Uighur

Jalan tol membelah gurun menuju Daerah Otnom Xinjiang, tempat Muslim Uighur tinggal di China. Foto: Xinhua/Antara

Pemerintah China meresmikan beroperasinya jalan tol membelah gurun, yang menjadi akses ke wilayah Muslim Uighur. Jalan bebas hambatan sepanjang 343 km itu, menghubungkan Altay dengan Urumqi yang merupakan ibu kota Daerah Otonom Xinjiang, tempat Muslim Uighur tinggal.

Dilansir dari kantor berita Pemerintah China, Xinhua, jalan tol itu merupakan yang pertama yang melintas wilayah Muslim Uighur. "Keberadaan jalan tol tersebut bisa memangkas waktu perjalanan antarkota di Xinjiang Utara," ungkap Departemen Transportasi China, dikutip Senin (27/12).

Jalan tol yang menghubungkan perfektur Altay dengan Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uighur, Xinjiang, membentang sepanjang 343 km. Dari tol sepanjang itu, lebih dari 150 km di antaranya melintasi gurun Gurbantunggut, padang pasir terbesar kedua di China setelah gurun Taklimakan.

Warga Uighur di Xinjiang, China. Foto: AFP/Johannes Eisele

Sebagai urat nadi kerangka transportasi Xinjiang, jalan tol itu akan membantu memangkas waktu perjalanan antarkota di Xinjiang utara.

Dengan kecepatan maksimum kendaraan sekitar 120 km per jam, waktu tempuh antara Altay-Urumqi akan terpangkas separuhnya. Perjalanan antara dua kota itu bisa ditempuh dalam waktu 3,5 jam saja.

Selain itu, Pemerintah China juga merancang tol tersebut untuk memberikan pengalaman wisata yang menarik bagi pengendara. Masyarakat yang melintas di jalan tol tersebut, akan disuguhi pemandangan beragam yang indah di sepanjang jalan.

Keberadaan jalan tol yang membelah gurun itu, juga diharapkan akan memicu munculnya kantong-kantong ekonomi baru China di rute tersebut.