Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan memutuskan bakal menerapkan jalan satu jalur atau one way di jalan Tol Trans Jawa. Aturan ini berlaku mulai 30 Mei 2019, 1 Juni dan 2 Juni 2019 pada arus mudik dan 9-10 Juni 2019 pada arus balik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, aturan ini diprotes oleh Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI). Mereka menilai one way di dalam tol bakal menghambat bus-bus dari Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengangkut pemudik lagi dari Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan alasan pemberlakukan one way ini agar bisa mengurai kemacetan di jalan tol tersebut. Dia juga menyebut angkutan yang bisa masuk dari arah Jakarta bisa meningkat dua kali lipat.
"Jadi kami pastikan mudik berjalan baik, untuk itu dapat masukan. Jalur satu arah ini satu kegiatan yang signifikan, paling tidak ada arus dua kali lipat, ada volume yang dideliver lebih banyak," ucap Budi dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (20/5).
ADVERTISEMENT
Secara teknis, untuk jalur one way, kata dia, diberlakukan mulai KM 29 di Cikampek hingga KM 263 di Brebes Barat. Rencana ini sudah disepakati juga dengan Kakorlantas Polri.
Nantinya, kata dia, pelaksanaan one way di lapangan akan dilakukan Kakorlantas Polri, termasuk skema di lapangan yang bakal menyesuaikan secara kondisional. Adapun koordinasi dengan Kementerian PUPR bakal berjaga di luar jalan tol.
"Saya jaga di jalan tol, Pak dari Pupera di jalan arteri. Kita siapkan buat dua gerbang, di KM 70 dan satu lagi ke arah Bandung, sehingga tidak ada lagi hambatan dan di jalan," ucapnya.
Meski begitu, dia mengatakan jalan Tol Trans Jawa buka satu-satunya area yang bisa dilewati pemudik. Kata dia, masih ada jalan lain yang bisa dilewati.
ADVERTISEMENT
"Satu arah itu di dalam jalan tol bukan segalanya. Ada jalur selatan di Bandung yang pemandangan lebih bagus dan lain sebagainya. Setelah itu kita adakan secara khusus untuk sampaikan aspek keselamatan," kata dia.