MenPAN RB Simulasikan ASN Pindah ke IKN di 2024: Maret, Juli, dan Agustus

20 November 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam Sosialisasi Tata Kelola Jabatan Fungsional Dosen, secara daring, Jumat (14/04/2023). Foto: KemenPAN-RB
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam Sosialisasi Tata Kelola Jabatan Fungsional Dosen, secara daring, Jumat (14/04/2023). Foto: KemenPAN-RB
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Azwar Anas, mengungkapkan tengah mensimulasikan kepindahan ASN ke IKN Nusantara mulai 2024 mendatang. Dalam simulasi itu, tahapan awal kepindahan ASN direncanakan pada Maret, Juli, dan Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan itu, pihaknya juga masih merumuskan insentif yang akan diberikan pemerintah kepada para ASN tersebut.
Meski tidak merinci besaran nominalnya, namun dia memaparkan beberapa komponen insentif untuk ASN yang pindah ke IKN Nusantara
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Shutter Stock
"Presiden sudah memerintahkan untuk dibuatkan rumusan insentif bagi mereka yang akan pindah ke IKN, termasuk insentif untuk keluarga anak yang akan tinggal di sana, termasuk indeks kemahalan dan (biaya) kepindahan ASN," lanjutnya.
Anas menuturkan, insentif tersebut akan membedakan keuntungan bekerja di Jakarta dan IKN Nusantara. Selain itu, ASN juga akan mendapatkan kantor yang nyaman dan langsung menerapkan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
"Apalagi kan sekarang sudah beresin smart ASN sehingga penilaian kinerja nanti tidak harus banyak sekali aplikasi, platform tunggalnya Insyaallah akan segera selesai sehingga sistem kerjanya nanti akan jauh lebih efisien nanti di IKN," papar MenPAN RB.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, tahap pertama perpindahan ASN ke IKN yaitu berkisar antara 1.200 hingga 3.200 orang tergantung penyelesaian gedung pemerintahan dan juga rumah susun (rusun) di sana.
Simulasi perpindahan ASN juga menentukan kementerian dan jabatan apa saja yang akan pindah ke IKN. Pihaknya sudah melakukan focus group discussion (FGD) kepada seluruh kementerian dan lembaga.
Meski begitu, kata Anas, Jokowi juga meminta ada tambahan simulasi terkait insentif ASN yang pindah ke IKN Nusantara, termasuk pengembangan institusi pendidikan bagi anak-anak ASN.
"Kemarin dari Presiden menambahkan lagi untuk segera exercise terkait dengan insentif teman-teman yang ada di sana, termasuk percepatan sekolah," ungkapnya.
"Jadi sekolah TK, SD, SMP dan SMA yang berstandar nasional dan internasional segera akan disiapkan sehingga ketika ada PNS yang pindah ke sana putra-putrinya sudah siap sekolah. Jadi enggak perlu Sabtu-Minggu balik ke Jakarta," pungkas MenPAN RB.
ADVERTISEMENT