Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dianggap punya kelemahan yang perlu diperbaiki oleh penggantinya. Salah satunya adalah komunikasi yang buruk terutama dengan pengusaha.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Di sektor kelautan yang kami pimpin, saya merasa 5 tahun ini ada sesuatu yang janggal, sesuatu yang mungkin belum terkomunikasi dengan baik,” kata Edhy di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Kabar tersebut juga didapatkan Edhy Prabowo dari Wakil Ketua Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto. Meski begitu, ia tidak ingin sepenuhnya menyalahkan Susi Pudjiastuti . Sebab, yang diperlukan saat ini adalah solusi dari berbagai permasalahan yang dialami KKP.
“Beliau (Yugi) komplain bukan untuk menyerang tapi ini jalan keluarnya apa, solusinya apa. Dan apa yang beliau sampaikan kami tidak pernah untuk tidak kita sampaikan ke yang bersangkutan,” ujar Edhy Prabowo.
“Dan saya bicara di sini bukan bermaksud kita bicara kejelekan atau masa lalu yang suram tapi saya mengajak kita bicara di sini ke depan KKP bersama Kadin bersama-sama bangun sektor ini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Edhy Prabowo bertekad memperbaiki komunikasi dan melibatkan pengusaha dalam kinerjanya sebagai Menteri KKP. Selain itu, tugas memperbaiki komunikasi juga menjadi salah satu arahan dari Presiden Joko Widodo kepadanya.
“Waktu itu beliau Presiden minta dua hal kepada saya, perbaikan komunikasi dengan masyarakat nelayan, di sektor ini harus terbuka. Tidak ada lagi istilah nelayan menjerit, kecewa, sedih. Nelayan ini kan bukan hanya nelayan yang tangkap ikan, pelaku usahanya ya nelayan juga,” tutur Edhy Prabowo.