Menteri Edhy Kesal Ditanya soal Setop Penenggelaman Kapal: Move On

12 Desember 2019 18:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses penenggelaman Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam oleh Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna. Foto: Dok. Dispen Koarmada 1
zoom-in-whitePerbesar
Proses penenggelaman Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam oleh Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna. Foto: Dok. Dispen Koarmada 1
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kesal terus ditanya soal penyetopan penenggelaman kapal. Edhy meminta media untuk move on dan tidak membanding-bandingkan dengan menteri sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Kamu itu ngomong tenggelamin, kayak bahasanya cuma untuk tenggelamkan aja. Maju-maju, move on," ungkap Edhy bernada kesal saat ditemui di Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta, Kamis (12/12).
Edhy pun berujar bahwa penenggelaman kapal akan terus dilakukan. Tapi untuk kapal tangkapan yang masih layak pakai dan berkekuatan hukum tetap, dia lebih memilih untuk memberikan kepada nelayan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Gini-gini, masalah kita menenggelamkan kapal akan saya lakukan setiap saat tapi itu bukan cara kita mengurus nelayan. Ada kapal, kami sudah lakukan penangkapan banyak kayak bahasanya cuma nenggelamin aja yang bisa dipelajari," imbuhnya.
Menurut dia saat ini sudah ada 46 kapal sitaan yang akan dibagikan kepada nelayan. Edhy memastikan kapal tersebut akan jatuh ke tangan yang tepat yaitu nelayan dan bisa dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita lihat sejauh mana bisa dimanfaatkan. Kita minta Dirjen PSDKP dan Dirjen Perikanan Tangkap berkoordinasi," sebutnya.