Menteri Kelautan Norwegia: Saya Datang ke OOC, Ingin Bertemu Bu Susi

16 Oktober 2018 20:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Susi dan Perdana Menteri Norwegia di Oslo. (Foto: Herry Kostofani/KBRI Oslo)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi dan Perdana Menteri Norwegia di Oslo. (Foto: Herry Kostofani/KBRI Oslo)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan Norwegia Herald T Nesvik memastikan diri untuk hadir dalam Our Ocean Conference (OOC) ke-5 di Bali pada 28-30 Oktober 2018. Dia juga ingin bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia memuji Susi, meski selama ini belum pernah bertemu.
ADVERTISEMENT
Nesvik memang baru beberapa bulan menjabat Menteri Kelautan. Dia diangkat setelah Per Sandberg mengundurkan diri Agustus 2018 lalu karena diketahui melakukan lawatan ke Iran tanpa memberitahu Perdana Menteri. Selama ini, Per Sandberg yang sudah berkali-kali bertemu Susi.
“Saya akan datang ke Bali,” kata Nesvik saat ditemui di sela-sela Simposium Internasional ke-4 tentang Kejahatan Perikanan di UN City Complex, Copenhagen, Denmark, Senin (15/10) saat ditanya apakah akan hadir di OOC. Nesvik akan mengajak beberapa pejabat pemerintahan di OOC nanti.
Terkait OOC, dia berharap semakin banyak orang dan negara yang membahas mengenai kesehatan laut. Sebelumnya, PM Norwegia juga sudah menggelar pertemuan tingkat tinggi Juni 2018 lalu yang salah satunya membahas mengenai laut yang sehat.
ADVERTISEMENT
“Di masa mendatang, makanan harus banyak dari laut. 75 persen dari laut. Kita harus melakukan ini bersama (dalam membangun laut yang sehat). Ini bukan masalah nasional, ini masalah global. Saya berharap OOC menghasilkan kesepakatan global untuk penyehatan laut,” kata Nesvik.
Menteri Kelautan Norwegia Herald T Nesvik di sela-sela Simposium Internasional ke-4 tentang Kejahatan Perikanan di UN City Complex, Copenhagen, Denmark. (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan Norwegia Herald T Nesvik di sela-sela Simposium Internasional ke-4 tentang Kejahatan Perikanan di UN City Complex, Copenhagen, Denmark. (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
Kedatangan Nesvik ke OOC di Bali juga akan melihat perkembangan pembahasan mengenai kesehatan laut, karena pada 2019, OOC ke-6 akan digelar di Norwegia. Selama di Bali, di samping menghadiri OOC, Nesvik juga ingin bertemu dengan Susi.
“Saya belum pernah bertemu beliau, tapi saya sangat tertarik untuk segera bertemu. Saya tahu beliau sangat berdediksi penuh dan melakukan yang terbaik untuk negaranya. Ini pertama bertemu dan banyak hal yang akan saya bahas bersama beliau, termasuk kerjasama Indonesia dan Norwegia ke depan,” ujar Nesvik.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan OOC ke-5. Forum internasional ini akan digelar di Nusa Dua, Bali dan akan dibuka oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, OOC ke-4 digelar di Malta. Sejak tahun 2014, konferensi internasional ini mengundang pemimpin-pemimpin dunia yang berkecimpung di sektor kelautan dan memiliki komitmen melakukan perubahan bersama guna mengubah tantangan menjadi peluang kerja sama, inovasi, dan keberlanjutan.
Setidaknya dalam OOC ke-5 nanti, akan ada 6 topik yang akan dibahas peserta forum. Keenam topik tersebut adalah perikanan tangkap yang berkelanjutan, perubahan iklim, kemanan laut, keberlanjutan ekonomi laut, polusi maritim, dan area kawasan laut yang dilindungi. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia terus menyiapkan even internasional tersebut.