Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Merespons Jokowi, Menteri PUPR Izinkan Kendaraan Melintas Jembatan Sei Alalak
26 September 2021 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan pembukaan jembatan Sei Alalak untuk kendaraan bermotor sifatnya sebagai uji coba operasional terbatas.
"Jadi sebagai tindak lanjut perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengizinkan Jembatan Sei Alalak open traffic untuk uji coba pada Minggu, 26 September 2021 mulai pukul 13.30 WITA," kata Endra dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9).
Dia menambahkan, sesuai petunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono , selama uji coba operasional secara terbatas, terdapat beberapa ketentuan yang harus ditaati. Di antaranya jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk kendaraan roda dua dan mobil penumpang, dilarang berhenti dan parkir di atas jembatan, serta harus menjaga kebersihan dan ketertiban di area jembatan.
ADVERTISEMENT
"Jembatan ini akan dibuka untuk umum sebagai uji coba operasional secara terbatas hingga pelaksanaan peresmian," lanjut Endra seperti dilansir Antara.
Endra mengatakan, uji coba operasional secara terbatas dapat dilakukan karena Jembatan Sei Alalak sudah lolos uji laik fungsi struktur jembatan dari Menteri PUPR No.BM.05.03-Mn/1527 tanggal 15 September 2021 dan sudah selesai perbaikan pada tanggal 24 September 2021 kemarin.
Demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa uji coba operasional, Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah dan Dinas Perhubungan Pemerintah setempat untuk pengaturan lalu lintasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi meminta, agar jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala menuju Kalimantan Tengah, segera dibuka. Hal ini dinilai sudah mendesak, karena kawasan tersebut terkenal kemacetannya.
ADVERTISEMENT
Kemacetan semakin parah, terutama setelah Jalan Lingkar Utara yang kondisinya rusak parah pasca diterjang banjir. Permintaan Jokowi tersebut, juga merespons keinginan warga Kalimantan Selatan.
"Benar, Bapak Presiden meminta agar Jembatan Sei Alalak ini segera dibuka. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Minggu, (26/9).