Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nilai Tukar Rupiah Perkasa ke Rp 13.000-an per Dolar, Ini Sebabnya Kata Analis
4 Januari 2021 13:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip data Bloomberg, Senin (4/1), nilai tukar rupiah hari ini pada pukul 12.56 WIB bergerak menguat terhadap dolar AS di Rp 13.865,00 atau naik 185,00 poin (1,32 persen).
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) berada di posisi 13.903 per tanggal 4 Januari 2021.
Analis menilai, sentimen positif di global lebih dominan mendorong penguatan nilai tukar rupiah itu, ketimbang faktor-faktor domestik di dalam negeri.
"Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dolar AS di awal perdagangan tahun 2021 ini karena berbagai sentimen positif seperti ekspektasi stimulus lanjutan AS, tercapainya kesepakatan Brexit dan mulai gencarnya vaksinasi COVID-19 di dunia," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, di Jakarta, Senin (4/1).
Menurut Ariston seperti dikutip dari Antara, sentimen tersebut mendorong pelaku pasar untuk masuk ke aset berisiko. Indeks dolar AS juga masih tertekan di area 89. Nilai tukar mayor dan mata uang negara berkembang umumnya bergerak menguat terhadap dolar AS.
ADVERTISEMENT
"Dari Tanah Air, pasar akan mewaspadai laporan kenaikan kasus COVID-19 yang bila menimbulkan kebijakan pembatasan, bisa mendorong pelemahan rupiah," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan, kurs rupiah pada akhir tahun bergerak di kisaran Rp13.900 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.
Pada Rabu (30/12) lalu nilai tukar rupiah ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke posisi Rp14.050 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.130 per dolar AS.
Live Update