Nusron Wahid Ungkap Banyak Aset Negara Berubah Kepemilikan Jadi Pribadi

14 November 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dalam acara rapat koorndinasi dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dalam acara rapat koorndinasi dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, meminta seluruh Menteri, TNI, dan Polri mengamankan aset milik negara. Nusron mengatakan, banyak aset negara yang berubah kepemilikan menjadi aset pribadi maupun perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Yang paling utama adalah mengamankan aset-aset negara. Wabil khusus aset-aset negara yang sudah tercatat menjadi barang milik negara," kata Nusron dalam acara rapat koordinasi dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Jakarta, Kamis (14/11).
"Apakah itu asetnya TNI, asetnya Polisi, asetnya kementerian yang lain, akibat ulah-ulah tertentu dan oknum-oknum tertentu. Banyak sekali berubah kepemilikan menjadi miliknya korporasi maupun miliknya individu," sambungnya.
Nusron yakin hal tersebut bisa terjadi karena adanya kerja sama atau kolaborasi dari pihak tertentu. Nusron menyebut ada kongkalikong antara pihak internal oknum BPN dengan internal dari instansi lain.
"Kami tidak yakin kalau itu semua bisa berhasil. Kalau tidak ada kolaborasi. Kalau bahasa kasarnya kongkalikong," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nusron menyatakan masalah ini harus ditangani dengan serius. Oleh karena itu, Nusron minta agar masalah ini dapat ditangani bersama Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, Polri, dan TNI.
ADVERTISEMENT
"Mohon kalau bisa ini menjadi konsensus yang serius dan perhatian yang serius. Jangan sampai aset-aset negara ini berkurang apalagi diserobot oleh pihak-pihak yang lain. Ini yang harus kita amankan," kata Nusron.