Orang Kaya Makin Tajir, Data LPS: Rekening Rp 5 M di Bank Bertambah Double Digit

31 Januari 2023 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang menghitung uang kertas di Kantor Cabang Harmoni, Jakarta, Senin (18/5). Foto: Dok. BTN
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang menghitung uang kertas di Kantor Cabang Harmoni, Jakarta, Senin (18/5). Foto: Dok. BTN
ADVERTISEMENT
Di tengah kondisi ekonomi yang diprediksi penuh tekanan di 2023, jumlah rekening dengan saldo Rp 5 miliar ke atas yang nota bene milik orang-orang kaya di bank, terus bertambah. Total dana di rekening dengan kategori tersebut per Desember 2022, mencapai Rp 4.380 triliun.
ADVERTISEMENT
"Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, itu paling cepat. Lebih cepat dibandingkan dengan yang di bawah Rp 5 miliar. Jauh. Di atas Rp 5 miliar tumbuh 13,87 persen, ” kata Ketua dewan komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan kumparan di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (31/1).
Adapun jenis simpanan dengan saldo di atas Rp 5 miliar itu, tersebar dalam bentuk deposito, tabungan, rekening giro, serta bentuk simpanan lainnya. Lebih lanjut, pertumbuhan simpanan orang kaya di bank mengindikasikan pemulihan ekonomi yang baik di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Sadewa dalam LPS Banking Award 2022 di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (29/11). Foto: LPS
"Saya lihat ya kalo ekonomi makin bagus ya perusahaan makin bagus profitabilitasnya. Jadi kemungkinan besar ini akan naik terus. Biasanya kalau perbaikan ekonomi yang paling merasakan yang punya akses ke kapital, modal," terang Purbaya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dia menjelaskan, rekening dengan simpanan di bawah Rp 100 juta hanya tumbuh 2,86 persen. Artinya, masyarakat menengah ke bawah belum pulih seutuhnya.
"Ini yang bawah kita jaga jangan sampai yang bawah jatuh. Kalau kita jaga momentum pertumbuhan ekonomi ini pasti dampaknya dirasakan pelan-pelan oleh yang bawah," ujar Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa.