Pahitnya Kisah Masa Kecil Sri Mulyani, Pernah Makan Telur Dibagi 12 Potong

21 Desember 2020 10:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sangka Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kini dikenal sebagai sosok perempuan sukses, pernah punya pengalaman pahit di masa kecilnya. Dibesarkan dari keluarga yang ayah dan ibunya merupakan pegawai negeri sebagai dosen, Sri Mulyani tentu tidak hidup berkelimpahan.
ADVERTISEMENT
Apalagi Sri Mulyani lahir di sebuah keluarga besar, dengan sembilan keluarga kandung lainnya. Meski demikian, kepahitan hidup yang pernah dialaminya itu dia sikapi sebagai bagian dari pendidikan dari orang tuanya.
"Ibu saya itu orang yang sangat baik. Beliau kan dosen, dengan anak 10 pasti uangnya tidak cukup banyak. Tapi kalau ada orang datang, minta tolong, ada yang sakit, sunatan, kawinan, mau sekolah tidak punya uang, itu kemudian beliau habis dapat honor mengajar lalu ada orang datang ya dikasih saja," kata Sri Mulyani dalam wawancara khusus dengan kumparan, untuk program My Mom My Inspiration.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan putri pertamanya, menantu dari anak kedua, dan cucunya. Foto: kumparan
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, menilai hal tersebut sebagai pendidikan empati yang diajarkan ibunya sedari dia kecil. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang tak berkelimpahan di suatu keluarga besar, ujarnya, sikap empati dan toleransi itu pun kemudian tumbuh dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Termasuk ketika harus berbagai makanan, seperti telur dadar yang harus dibagi 12 potong untuk seluruh anggota keluarga. Konsep pendidikan serupa pun, diterapkan Sri Mulyani kepada anak-anaknya, meski dengan pola dan cara yang berbeda.
Sri Mulyani bersama Ibunda. Foto: Instagram/@smindrawati
"Karena kalau (dulu) saya anak bersepuluh, barangkali empati itu menjadi otomatis karena ya memang kita harus toleran kan. Satu kamar berisi 6 orang gitu kan biasa atau kalau cerita klasiknya satu telur dibagi 12 gitu kan biasa, telur dadar. Kalau zaman mereka (anak-anak Sri Mulyani) enggak ada lagi kan?" ujarnya.
Meski demikian, kepahitan yang dialaminya di masa kecil tak menghambatnya untuk meraih kesuksesan. Bahkan pada 2020 ini, dia kembali diganjar penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik.
ADVERTISEMENT
Istri dari Tonny Sumartono itu memiliki tiga orang anak yakni Dewinta Illinia, Luqman Indra Pambudi, Adwin Haryo Indrawan. Dari pernikahan anak-anaknya, Sri Mulyani juga telah dikarunia cucu sehingga telah menjadi seorang nenek.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.