Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pecinta French Fries McD Tak Bisa Pesan Porsi Besar Mulai Besok, Apa Sebabnya?
1 Februari 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabar buruk buat Kamu pecinta kentang goreng atau french fries , khususnya yang ditawarkan restoran cepat saji McDonald's atau McD. Mulai Rabu (2/2) besok, Kamu tak bisa lagi membeli french fries porsi jumbo.
ADVERTISEMENT
Penghentian penjualan french fries porsi besar tersebut dilakukan untuk sementara, karena terbatasnya stok. Hal itu diungkapkan manajemen McDonald's melalui akun instagram resminya.
"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan french fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia," demikian tulis akun instagram McD dikutip Selasa (1/2).
Meski demikian, para pecinta kentang goreng McDonald's masih bisa memesan menu favoritnya itu untuk ukuran regular atau medium. Manajemen belum bisa memastikan, kapan french fries ukuran porsi besar akan kembali dijual.
"Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan medium french fries. Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik, apabila Large French Fries sudah tersedia lagi. Sabar ya, McD'ers," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum di Indonesia, restoran cepat saji terbesar di dunia itu lebih dulu melakukan kebijakan yang sama di McDonald's Jepang. Penghentian menu french fries porsi besar itu, dilakukan akibat kelangkaan pasokan kentang yang terjadi di pasar global.
Menu french fries porsi besar dihapus sementara selama Desember 2021 lalu. "McDonald's Jepang untuk sementara membatasi penjualan kentang goreng hanya untuk porsi regular dan medium. Hal ini dilakukan agar semua konsumen bisa tetap menikmati menu favorit french fries," tulis BBC, 22 Desember 2021 lalu.
BBC melaporkan, selama ini McD mengimpor kentang dari pelabuhan di Vancouver, Kanada. Tapi ada kendala pengiriman akibat dampak banjir serta pandemi yang memicu kelangkaan peti kemas. Hal ini dialami semua rantai pasok global.
ADVERTISEMENT