Peluncuran Danantara Dapat Sentimen Positif dari Pasar Modal

24 Februari 2025 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung Danantara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Danantara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 13,582 poin atau 0,20 persen ke level 6.816,584. Peluncuran Danantara dinilai punya sentimen positif terhadap penguatan ini.
ADVERTISEMENT
Senior Investment Analyst Mirae Sekuritas, Nafan Aji, menilai diluncurkannya Danantara jadi sentimen positif untuk pasar modal. Meski demikian, perilaku pasar akan mencermati latar belakang para pengelola Danantara.
“Pelaku pasar menghendaki Danantara dikelola oleh para aktor yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam hal pengelolaan. Karena memang aset BUMN ini kan totalnya sampai Rp 1.400 triliun, kalau benar-benar dikelola secara efektif jadi hal positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Nafan kepada kumparan pada Senin (24/2).
Bagi pasar modal, kehadiran Danantara juga dipandang baik karena dapat menciptakan dan berfokus pada penciptaan inflow pada pasar modal.
“Selama ini kan pertumbuhan ekonomi 5 persen ditopang oleh konsumsi masyarakat, maupun government spending. Peningkatan investasi atau investment tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, jadi Danantara memang harus cepat dibentuk,” kata Nafan.
ADVERTISEMENT
Dengan aset lebih dari Rp 1.000 triliun, Nafan juga melihat Danantara bisa lebih besar dari Temasek di Singapura dan Khazanah di Malaysia. Untuk pengelola, Nafan berharap agar pengelola tetap berasal golongan profesional agar sentimen pasar modal terus positif.
“Benar-benar diisi oleh aktor intelektual yang memiliki integritas, profesional dan memiliki integritas yang tinggi serta menerapkan good governance,” ujarnya.
Meski demikian, dari perspektif masyarakat Danantara dinilai masih ‘abu-abu’ menurut Analis dari NH Korindo Sekuritas, Leon Liu. Hal ini menjadikan penilaian tentang Danantara terbagi dua dalam perspektif publik.
“Sebagian publik pastinya berpikir positif dengan aset yang dimasukkan cukup solid, dan termasuk dalam 10 terbesar dunia, yang menjadi concern ada praktiknya terutama sisi GCG, kekhawatiran seperti skandal 1MDB Malaysia,” ujar Leon.
ADVERTISEMENT
Danantara diluncurkan hari ini (24/2) secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan Danantara merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif.
Pembentukan BPI Danantara sudah tercantum dalam UU perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang sudah disahkan pada Rapat Paripurna pada 4 Februari 2025 lalu.