Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Penasihat Keamanan AS Telepon Luhut, Ini yang Dibicarakan
24 Agustus 2022 7:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penasihat Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, menelepon Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya membicarakan berbagai hal, mulai kerja sama bilateral AS-Indonesia, hingga Presidensi Indonesia untuk G20.
ADVERTISEMENT
Adanya pembicaraan telepon tersebut, terungkap dari pernyataan pers Gedung Putih.
"Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan berbicara melalui telepon dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan Indonesia," demikian dinyatakan pada laman resmi Gedung Putih, dikutip Rabu (24/8).
Dalam pembicaraan itu, Jake Sullivan dan Luhut membahas perluasan kerja sama ekonomi dan mendorong kemakmuran berbasis luas, termasuk melalui Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik. Salah satu fokus pembicaraan, yakni menyangkut berbagai krisis global akibat kondisi geopolitik.
Seperti krisis iklim, kerawanan pangan global, dan harga energi yang melambung tinggi, serta upaya-upaya untuk menurunkannya. Sejak terjadi konflik militer Rusia-Ukraina, harga komoditas pangan dan energi naik tinggi akibat terhambatnya rantai pasok global.
Padahal bagi Indonesia, Ukraina misalnya merupakan pemasok gandum terbesar. Hal ini membuat harga pangan berbahan gandum di dalam negeri merangkak naik. Demikian juga kenaikan harga minyak dunia, membuat Indonesia harus menambah porsi subsidi BBM dalam APBN 2022.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Penasihat Dewan Keamanan AS Jak Sullivan dan Luhut juga membahas upaya yang sedang dilakukan, untuk menyukseskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah G20. Agenda KTT G20 dijadwalkan pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
Dalam kegiatan itu, sejumlah pemimpin dunia anggota G20 direncanakan akan hadir. Termasuk Presiden Amerika Serikat , Joe Biden; Presiden Rusia, Vladimir Putin; Dan Presiden China, Xi Jinping. Presiden Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.