Penjelasan Direksi PT Pelni soal Ceramah Ramadhan Ditiadakan

9 April 2021 7:44 WIB
Dirut Pelni, Insan Purwarisya L. Tobing, saat Rapat Dengar Pendapat komisi VI di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (10/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pelni, Insan Purwarisya L. Tobing, saat Rapat Dengar Pendapat komisi VI di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (10/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Direksi PT Pelni memutuskan untuk meniadakan ceramah di kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Badan Kerohanian Islam (Bakis). Hal ini menyusul beredarnya flyer kegiatan kajian Ramadhan dengan sejumlah pembicara, yang menurut direksi BUMN pelayaran itu belum mendapatkan izin dari mereka.
ADVERTISEMENT
kumparan pun mengonfirmasi soal ini kepada manajemen PT Pelni. Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiyarto yang akrab disapa Kang Dede, meneruskan penjelasan tertulis dari direksi sebagai berikut:
Flyer info penceramah dalam kegiatan Ramadhan di lingkungan PT Pelni dari Badan Dakwah Pelni.
1. Direksi belum memberi izin terkait dengan penunjukan pembicara.
2. Direksi sampai saat ini belum mendapat info pembicara yang akan diundang dalam kegiatan Ramadhan.
3. Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada izin dari Direksi.
Oleh sebab itu, Direksi menyatakan bahwa kegiatan tersebut belum ada izin.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memutuskan untuk meniadakan kegiatan ceramah dalam kegiatan Ramadhan.
Selain meniadakan kegiatan ceramah di kegiatan Ramadhan, direksi juga mencopot pejabat yang terkait dengan kepanitiaan tersebut. Kang Dede menjelaskan yang dimaksud dicopot adalah dimutasi.
KH M. Cholil Nafis yang juga pengurus MUI, salah seorang pembicara di pengajian Ramadhan PT Pelni. Foto: KH M. Cholil Nafis
"Sementara ini yang dimutasi level Supervisor dan dibebastugaskan sebagai VP (Vice President)," ujar Kang Dede kepada kumparan, Jumat (9/4).
ADVERTISEMENT
Dia juga menambahkan, hal ini merupakan pelajaran dan juga peringatan tak hanya di internal PT Pelni, namun ke seluruh BUMN lain.
"Ini pelajaran sekaligus warning kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan mencopot ataupun memecat pegawainya yang terlibat radikalisme," tulis Kang Dede di akun twitternya.
Dari flyer kegiatan kajian Ramadhan yang muncul di lini masa akun twitter @kangdede78, termuat sejumlah foto dan nama pengisi materi. Yakni Ust. Firanda Andirja, KH Cholil Nafis yang juga pengurus MUI Pusat, Ust. Rizal Yuliar Putrananda, Ust. Syafiq Riza Basalamah, dan Ust. Subhan Bawazier.
Kegiatan ceramah yang digelar olah Badan Kerohanian Islam (Bakis) PT Pelni itu sendiri, mengangkat tema-tema seputar Ramadhan. Seperti 'Bekal Fikih Puasa', 'Ada Apa dengan Ramadhan', 'Agar Ramadhan Tahun Ini Lebih Berarti', dan 'Ramadhan Bukan untuk Bersantai'.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.