Perusahaan Italia Tambah Penjualan Pesawat ATR di Indonesia

Pesawat ATR. (Foto: Thinkstock)

Perusahaan Italia yang bergerak di sektor dirgantara, pertahanan, dan keamanan, Leonardo S.p.A, berencana menambah penjualan pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop, pesawat ATR (Avions de Transport Regional) di Indonesia.

Space Sector Director dari Leonardo, Luigi Pasquali, mengatakan Indonesia merupakan salah negara dengan potensi pasar maskapai penerbangan yang besar. Dia optimistis permintaan di Indonesia akan terus tumbuh.

“Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, kami berencana menambah penjualan puluhan pesawat,” kata Luigi Pasquali kepada kumparan, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (16/5).

Baca juga: Wawancara Mantan PM Italia: Saya Pengagum Jokowi

Namun, Luigi enggan menyebutkan dengan detail berapa jumlah pesawat dan nilainya. Ia hanya memperkirakan biaya pembuatan satu pesawat ATR bisa sekitar 20-30 juta dolar AS.

Luigi mengungkapkan, perusahaan dalam bidang penerbangan menduduki peringkat ke 4 di Eropa dan ke 7 di dunia. Saat ini Leonardo sudah berekspansi ke 180 negara dengan nilai pendapatan tahun lalu mencapai 15 miliar Euro. Selain maskapai, perusahaan juga melihat peluang investasi di bidang maritim.

“Indonesia juga sudah menggunakan helikopter kami untuk Badan Sar Nasional (Basarnas). Kami sedang mencari peluang untuk pengembangan di bidang maritim, kemudian keamanan dan cyber security,” ujar Luigi.

Leonardo S.p.A merupakan salah satu perusahaan yang ikut dalam Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, 15-16 Mei 2017. Acara yang diselenggarakan The European House-Ambrosetti bekerja sama dengan Associazione ltalia-ASEAN diikuti banyak pengusaha asal Italia dan perwakilan negara-negara Asean.

Baca juga: 5 Sektor yang Dibidik Investor Italia di Indonesia

Acara ini juga diselenggarakan untuk memperingati lahirnya ASEAN (Association of South East Asian Nations) yang ke-50, yaitu pada tahun 1967.