Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
PGN Rutin Sosialisasi Keamanan Penggunaan Jargas Selama Nataru
31 Desember 2024 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama Nataru 2024, PGN siaga menjaga keamanan lebih dari 815.000 pelanggan yang tersebar di 74 kabupaten atau kota. Sosialisasi keamanan penggunaan jargas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelanggan maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur gas bumi yang berada di lingkungan sekitar.
“Keamanan dan keselamatan dalam menggunakan jargas wajib disampaikan kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk mengantisipasi risiko yang terjadi. Diharapkan dari sisi pelanggan memiliki pengetahuan dasar terkait keamanan, misalnya menutup valve atau keran gas jika meninggalkan rumah dalam waktu lama,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman, (31/12).
Gas bumi pada jargas telah diberi odorant atau zat pembau sebagai salah satu piranti keselamatan. Apabila tercium bau gas dari fasilitas odorant, pelanggan dapat segera menutup valve gas. Selain itu, membuka jendela atau ventilasi untuk mengantisipasi gas tidak terakumulasi. Kemudian menghubungi petugas PGN agar segera dilakukan penanganan dan memastikan keamanan.
Sosialisasi keamanan penggunaan jargas juga ditujukan memberikan edukasi kepada pelanggan untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Layanan tanggap darurat beroperasi 24 jam dan dihubungi melalui PGN Contact Center 135 atau kantor area terdekat.
ADVERTISEMENT
“Kami juga menghimbau agar seluruh pelanggan untuk segera menghubungi petugas PGN, apabila ada keluhan atau kendala terkait instalasi pipa, kompor, maupun infrastruktur gas bumi lainnya,” ujar Fajriyah.
PGN meningkatkan patroli dan inspeksi di seluruh infrastruktur gas bumi selama Nataru 2024, di satu sisi PGN memberikan sosialisasi soal keamanan kepada pelanggan. PGN juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di area dengan tingkat risiko sedang dan tinggi.