Pidato Buka KTT G20, Jokowi Singgung soal Pupuk Bisa Bikin 2023 Makin Suram

15 November 2022 12:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di KTT G20 Bali. Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di KTT G20 Bali. Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
Pidato pembukaan KTT G20 yang disampaikan Presiden Jokowi, salah satunya menyoroti soal pupuk. Kelangkaan pupuk secara global, bisa mengancam produksi pangan yang memperparah situasi ekonomi di 2023.
ADVERTISEMENT
"Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," kata Jokowi di hadapan para pemimpin negara-negara G20 beserta tamu undangan lainnya di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).
Di hadapan Jokowi ada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden; Presiden China, Xi Jinping; Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, yang mewakili Presiden Vladimir Putin; Serta para pemimpin negara lainnya.
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi food estate yang terletak di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kec Katiku Tana, Kab Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2/2021). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Jokowi juga mengungkapkan data soal 48 negara berkembang yang sudah mengalami rawan pangan, kondisinya akan semakin kritis. Menurutnya dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa, termasuk krisis sebagai dampak pandemi.
Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan, kata Jokowi, sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang.
ADVERTISEMENT
"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," tegas Jokowi.
Sebagai presiden G20, Jokowi menyatakan, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar. Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua berkomitmen menyisihkan perbedaan-perbedaan.