Pilih Eks Pejabat Telkom, Erick Thohir Ganti Dirut Perum PFN

21 November 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran Program Mentorship BUMN Muda, Rabu (25/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran Program Mentorship BUMN Muda, Rabu (25/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengganti Direktur Utama (Dirut) Perum Produksi Film Negara (PFN). Erick Thohir menunjuk eks pejabat PT Telkom Indonesia, Dwi Heriyanto, untuk menggantikan Judith J. Dipodiputro.
ADVERTISEMENT
"Keluarga besar Perum Produksi Film Negara mengucapkan selamat atas dilantiknya Ir. Dwi Heriyanto sebagai Direktur Utama Perum PFN," demikian dinyatakan di akun instagram resmi milik Perum PFN, dikutip Minggu (21/11).
Dwi meraih gelar sarjana teknik industri dari Universitas Indonesia (UI) pada 1990. Dia juga memegang gelar magister dari kampus yang sama dan doktor manajemen bisnis dari Universitas Padjadjaran.
Sebelum ditunjuk Erick Thohir untuk memimpin PFN, Dwi Heriyanto berkarier di PT Telkom Indonesia dan sempat menduduki sejumlah jabatan.
Gedung PFN Foto: Google Maps via Marsun Marsun
Seperti GM Kandatel Solo (2007-2010), lalu bergeser ke anak usaha Telkom sebagai Direktur Marketing PT Administrasi Medika (2011-2013), Komisaris di Telkomedika (2013-2017), Komisaris di Infomedia Nusantara (2017-2019), VP Human Capital Development (2018-2019), dan terakhir sebagai VP Human Capital Strategic Management.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir melarang Perum PFN untuk memproduksi film lagi dan mengubah kegiatan bisnisnya ke pembiayaan produksi film.
"PFN seperti yang sudah saya konsultasikan dengan bapak Menparekraf Sandiaga Uno sejak awal, PFN tidak boleh lagi sebagai pembuat film. Biarkan saja anak-anak muda Indonesia yang membuat film," ujar Erick Thohir, Minggu (29/8).
Menurut Menteri BUMN, salah satu masalah dalam industri perfilman adalah pendanaan. "Maka dari itu kami sedang berupaya mencari model yang baik agar PFN menjadi lembaga pembiayaan film," imbuh Erick Thohir.