PM Inggris Usai HSBC Akuisisi Silicon Valley Bank UK: Untuk Masa Depan Ekonomi

13 Maret 2023 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak menyampaikan pidato di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak menyampaikan pidato di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Salah satu grup perbankan terbesar di dunia, HSBC Holdings Plc, mengakuisisi Silicon Valey Bank (SVB) UK asal Amerika Serikat (AS) yang kolaps, Jumat (10/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Mengutip reuters, Senin (13/3), HSBC mengkonfirmasi bahwa anak perusahaannya di Inggris Raya, HSBC UK Bank, telah setuju mengakuisisi SVB cabang Inggris itu dengan nilai 1 poundsterling atau sekitar Rp 18.615,23.
Merespons hal tersebut, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan, pihaknya telah bekerja sangat intens, termasuk telah mendengarkan para pemangku kepentingan dan mencari solusi yang tepat untuk memberikan kepercayaan dan keamanan kepada pelanggan SVB.
Ia menjelaskan, HSBC merupakan bank terbesar di Eropa dan merupakan salah satu lembaga perbankan dan jasa keuangan terbesar di dunia, melayani 39 juta nasabah di seluruh dunia.
Warga mengenakan masker berjalan di dekat Bank Junction, London, Inggris, Selasa (5/1). Foto: Henry Nicholls/REUTERS
Sunak melanjutkan, dirinya selalu mendukung pengusaha, inovator, dan anak-anak muda yang menciptakan masa depan ekonomi. Menurutnya akuisisi tersebut bisa menjadi inovasi untuk memajukan ekonomi Inggris.
ADVERTISEMENT
"Yang benar-benar penting untuk kesuksesan ekonomi adalah inovasi. Jika kita ingin negara kita sukses, kita perlu melakukan apa yang selalu kita lakukan dan merangkul teknologi baru, serta orang-orang dan budaya yang menciptakannya," ujarnya.
"Saya harap pelanggan SVB Inggris hari ini merasa diyakinkan oleh kekuatan, keselamatan, dan keamanan yang dibawa oleh berita hari ini, dan bersemangat tentang peluang yang dapat diberikan oleh bank global seperti HSBC untuk tumbuh di seluruh dunia," lanjut Sunak.

Ambisi HSBC untuk Berkembang Pesat

Ilustrasi Bank HSBC. Foto: Tyrone Siu/Reuters
Nilai akuisis 1 poundsterling atau sekitar Rp 18.615,23 itu tidak termasuk kewajiban perusahaan induk SVB UK. Adapun runtuhnya SVB menjadi kegagalan terbesar bank Amerika Serikat sejak krisis keuangan tahun 2008.
“Akuisisi ini memperkuat waralaba perbankan komersial kami dan meningkatkan kemampuan kami untuk melayani perusahaan yang inovatif dan berkembang pesat, termasuk di sektor teknologi dan ilmu kehidupan, di Inggris dan internasional,” ungkap CEO HSBC Group, Boel Quinn.
ADVERTISEMENT
Proses akuisisi ini juga difasilitasi oleh Bank of England dalam konsultasi dengan Departemen Keuangan Inggris. Sehingga akan melindungi simpanan klien SVB Inggris.
Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt mengatakan, kesepakatan ini akan memastikan simpanan pelanggan dilindungi. “Sektor teknologi Inggris benar-benar terdepan di dunia dan sangat penting bagi ekonomi Inggris, mendukung ratusan ribu pekerjaan,” tambahnya.
Silicon Valley Bank memang dikenal sebagai perusahaan pemberi pinjaman dan penyedia modal ventura kepada perusahaan rintisan.