Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polling kumparan: 67,45% Pembaca Tidak Tertarik Simpan Aset di Bank Emas
8 Maret 2025 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Sebanyak 67,45 persen atau 982 pembaca kumparan tidak tertarik untuk menyimpan aset di Bank Emas. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 27 Februari-6 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Total ada 1.456 responden yang menjawab polling ini. Sisanya, sebanyak 32,55 persen atau 474 pembaca kumparan tertarik untuk menggunakan layanan Bank Emas.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan bank emas pertama di Indonesia yang dikelola oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Pegadaian. Peresmian itu dilaksanakan di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
“Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan bank emas di Bank Syariah Indonesia,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, adanya Bank Emas tersebut mampu menambah cadangan emas di Indonesia. Erick menyebut, potensi emas yang beredar di Indonesia bisa mencapai 1.800 ton.
"Dan tentu pak potensi lainnya bapak di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas, ada yang di bawah bantal, ada di toilet, di baliknya ada batu bata dimasukin ke dalam situ," ujar Erick di Menara Gade, Jakarta, Rabu (26/2).
ADVERTISEMENT
Keberadaan Bank Emas juga akan difungsikan sebagai sarana penyimpanan hasil produksi berupa emas batangan dalam negeri di mana selama ini hal tersebut harus diekspor ke Singapura terlebih dahulu.
Lahirnya Bank Emas juga disertai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan, layanan bank emas di Pegadaian meliputi tabungan emas, penitipan emas, pembiayaan emas, juga deposito emas.
Damar menjelaskan kehadiran bank emas ini membuat Pegadaian bisa menghimpun dana berupa emas masyarakat sebagai simpanan dan simpanan ini bisa didepositokan.
“Sehingga likuiditas itu terdampak, masyarakat nambah, nabung emas kemudian deposito bisa 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan itu produk ada di Pegadaian,” kata Damar dalam konferensi pers Peresmian Bank Emas di the Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2).
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, mengusulkan masyarakat Indonesia agar merencanakan haji dengan investasi emas agar semakin untung. Menurutnya, harga ibadah haji dari tahun 2023 sampai 2026 diperkirakan bakal meningkat secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2026 mendatang, Anton memproyeksikan harga ibadah haji menyentuh angka Rp 65,2 juta, besaran tersebut setara 32,6 gr gramasi emas.
“Menyimpan dana haji di bank emas bisa menjadi salah satu langkah mitigasi risiko yang dapat dilakukan ke depannya. Dengan demikian, tak ada lagi selisih biaya haji yang terlalu jauh,” katanya di Jakarta, Rabu (5/3).
Reporter: Aliya R Putri