Produk Ekonomi Kreatif dan Budaya Garut Tampil di G20

14 November 2022 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk ekonomi kreatif dan budaya Garut ditampilkan di arena G20 Nusa Dua, Bali. Foto: Dok. Kemenkop UKM
zoom-in-whitePerbesar
Produk ekonomi kreatif dan budaya Garut ditampilkan di arena G20 Nusa Dua, Bali. Foto: Dok. Kemenkop UKM
ADVERTISEMENT
Produk ekonomi kreatif dan budaya Garut, Jawa Barat, tampil di arena G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Salah satunya berupa fashion show bertajuk The Magnificent Garut sebagai rangkaian The Future SMEs Village yang merupakan side event Presidensi G20 Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Forum G20 menjadi momentum bagi produk-produk UMKM lokal untuk mengakses pasar global, bahkan masuk ke dalam pasar digital,” kata Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, dalam sambutan acara fashion show The Magnificent Garut di Bali Collection, Minggu (13/11).
Menteri Teten menjelaskan, selain dikenal dengan penghasil industri kulit dengan kualitas mendunia, Garut juga memiliki berbagai produk khas yang tidak kalah dengan Eropa, bahkan mampu menghasilkan produk-produk unggulan lain seperti minyak atsiri sebagai produk wellness.
Menurutnya, potensi yang besar tersebut harus didukung melalui berbagai program strategis, baik dalam mengembangkan produk untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberi sambutan di acara The Magnificent Garut. Foto: Dok. Kemenkop UKM
“Ini merupakan tugas dan peran penting bagi pemerintah untuk terus memberikan pendampingan, pembiayaan, hingga pemasaran pada sektor-sektor potensial agar dapat bertumbuh hingga menjadi unggulan nasional yang go global,” kata Menteri Teten.
ADVERTISEMENT
Menteri Teten juga menjelaskan perlunya mendekatkan para pelaku UMKM dengan akses pembiayaan yang mudah dan murah, hal tersebut dikarenakan masih adanya jarak atau kesenjangan yang membuat akses pembiayaan tidak tersalurkan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan, The Magnificent Garut bisa menjadi wadah bagi pengrajin lokal Garut untuk berkarya, sekaligus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai desainer ternama.
Menurut Rudy, event ini juga mampu menunjukkan potensi besar yang dimiliki Garut, khususnya dalam industri fesyen berkualitas internasional.
Peragaan busana atau fashion show The Magnificent Garut menampilkan produk ekonomi kreatif dan budaya Garut di G20. Foto: Dok. Kemenkop UKM
“Potensi industri fesyen Garut sudah siap mendunia, salah satunya dibuktikan melalui pameran di Italia yang telah kami ikuti beberapa waktu lalu mampu menghasilkan perjanjian kerja sama produk berbahan kulit untuk jangka waktu 10 tahun,” kata Rudy.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Darsono, menjelaskan produk fesyen Garut tidak kalah dengan produk budaya dari brand-brand kenamaan dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas dan keseriusan dalam mengangkat potensi industri fesyen Garut agar mampu bersaing secara global.
Poppy juga memberikan apresiasi kepada Kemenkop UKM atas diberikannya ruang bagi para desainer lokal, khususnya Garut dalam mempresentasikan produk-produk fesyen lokal berkualitas internasional.
“Melalui Future SMEs Village ini, kami bisa menampilkan karya kami, sekaligus saya berharap mampu menginspirasi desainer-desainer lokal lainnya untuk berani mengambil peluang membawa produk ekonomi kreatif yang khas dari daerahnya di pentas dunia,” kata Poppy.