Profil Suryo Eko Hadianto, Dirut Baru PTBA yang 30 Tahun Berkarier di Tambang

kumparanBISNIS

5 April 2021 15:08 WIB

Dirut baru PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTB, Suryo Eko Hadianto (kiri). Foto: MIND ID

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA. Perombakan dilakukan melalui RUPS Tahunan PTBA, termasuk mengganti posisi Direktur Utama (Dirut) yang sebelumnya dijabat Arviyan Arifin, digantikan oleh Suryo Eko Hadianto.

"Saya Suryo Eko Hadianto. Saya ditunjuk sebagai Dirut PTBA. Sebetulnya bagi saya PTBA bukan hal baru sebab meniti karier di sini sejak 1991. Jadi saya lahir berkarier di Bukit Asam," kata dia dalam konferensi pers seusai RUPS Tahunan PTBA, Senin (5/4).

Seperti diakuinya, Suryo memang bukan orang baru di PTBA. Jika dihitung dari 1991, maka sudah 30 tahun dia berkarier di BUMN tambang itu. Sementara dikutip dari akun linkedin pribadinya, posisi menengah di manajemen perusahaan dia tempati sejak 2007 sebagai Senior Manajer Optimasi Produksi di PT Bukit Asam Banko yang merupakan anak usaha PTBA, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Kariernya terus menanjak, hingga lulusan Matematika UGM Yogyakarta ini, Dirut PT Bukit Asam Banko pada 2012.

Sejak 2016, Suryo Eko kemudian masuk jajaran Direksi PTBA. Posisinya bergeser hingga tiga kali, mulai dari Director of HR and GA, Director of Business Development, dan Direktur Operasi Produksi.

Paparan kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada triwulan III 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Dari PTBA, pada 26 Desember 2019 dia kemudian digeser menjadi Direktur Transformasi Bisnis MIND ID yang merupakan holding BUMN pertambangan yang juga merupakan induk PTBA. Genap setahun tiga bulan posisi itu dia tempati, kini Erick Thohir mengembalikan Suryo Eko Hadianto ke PTBA sebagai Direktur Utama.

Selain dia, di posisi Direksi PTBA juga ada dua nama direksi baru lain, yakni Dwi Fatan Lilyana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Dwi juga orang lama di industri tambang. Sejak 2011 dia berkarier di PT Indika Energy Tbk. Baru pada 2016 dia bergeser ke BUMN yakni sebagai VP Corporate Program PT Pupuk Indonesia (Persero). Sejak 2018 dia bergeser ke MIND ID membidangi Sumber Daya Manusia, lalu pada November 2020 lalu menjabat sebagai SEVP Human Capital PT Inalum.

Selain itu ada Farida Thamrin di posisi Direktur Keuangan. Lulusan Teknik Sipil Universitas Indonesia ini lama berkarier di industri perbankan, dengan jabatan terakhir sebagai SVP Treasury Bank Mandiri.

Sedangkan posisi Direktur Operasi dan Produksi, dijabat Suhedi yang juga merupakan orang dalam PTBA. Dia sebelumnya menjabat General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim.