Ramai-ramai Kompak Turunkan Tarif Komponen Tiket Pesawat saat Libur Nataru

8 Desember 2024 7:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pesawat di Bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat di Bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang libur nataru harga tiket pesawat diturunkan oleh perusahaan bandara dan maskapai dalam negeri. Penurunan harga tiket pesawat ini setelah mendapat keputusan dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan Kemenhub beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) misalnya, menurunkan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan.
Langkah ini sejalan dengan Surat Menteri Perhubungan Nomor PR.303/1/20/MHB/2024 perihal Pengenaan Potongan Harga Tarif Jasa Kebandarudaraan.
Penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50 persen atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau juga dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC).
Keputusan ini berlaku di seluruh bandara InJourney Airports yang berjumlah 37 bandara dan di seluruh rute penerbangan domestik kelas ekonomi, untuk periode pemesanan tiket pada 1 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, dengan keberangkatan penerbangan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru yakni 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (API) Faik Fahmi usai peresmian InJourney Airports, Senin (9/9/2024). Foto: Fariza/kumparan
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengatakan ketika calon penumpang pesawat membeli tiket penerbangan, maka nominal tiket penerbangan itu sudah termasuk tarif PJP2U. Sebab PJP2U merupakan tarif atas pelayanan di bandara dan dititipkan dalam tiket pesawat.
ADVERTISEMENT
“Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan InJourney sebagai holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata mendukung adanya penurunan harga tiket pesawat untuk membantu mobilitas masyarakat dan membangun perekonomian," ujarnya.
Selain PJP2U, InJourney Airports menetapkan potongan harga tarif sebesar 50 persen atas Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai penerbangan yang juga berlaku di seluruh bandara InJourney Airports pada masa Angkutan Nataru yakni 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
“Potongan harga tarif sebesar 50 persen atas PJP4U diterapkan untuk pendaratan (landing fee) dan penempatan pesawat (parking fee) saat berada di bandara sebagai bentuk dukungan InJourney Airports kepada maskapai,” jelas Faik Fahmi.
InJourney Airports dan maskapai penerbangan telah membahas bersama aspek teknis implementasi kebijakan potongan harga tarif sebesar 50 persen atas PJP2U dan PJP4U ini agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Harga Tiket Pesawat Maskapai Pelat Merah Dipastikan Turun Selama Nataru
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia. Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Seluruh maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air dipastikan melakukan penurunan harga tiket saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.
“Garuda sendiri kami pastikan kami ikut instruksi pemerintah jangan dibalik-balik ya Citilink juga turun loh, Pelita juga turun jadi ini semua komitmennya BUMN,” ungkap Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN Jakarta pada Jumat (6/12).
Arya menyebut langkah penurunan 10 persen harga tiket pesawat di Indonesia pada musim liburan ini membuat Indonesia menjadi negara yang ‘agak lain’. “Jadi kita ini juga termasuk yang negara agak lain gitu berhasil justru menurunkan harga tiket menjadi 10 persen itu,” ungkapnya.
Pesawat Citilink gunakan bahan bakar SAF. Foto: Dok. Citilink
Dia melihat hal ini berhasil karena upaya bersama dari beberapa BUMN seperti Pertamina, InJourney dan maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air yang menurunkan beberapa aspek dalam harga tiket pesawat.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah kolaborasi yang kuat antara semua baik kementerian maupun BUMN seperti Pertamina yang kemarin membuat harga 19 bandara sama harga. Angkasa Pura di bawah InJourney juga menurunkan bahasa-bahasa teknisnya nanti mungkin bisa dijelaskan dan juga kemudian Garuda dan Citilink juga menurunkan ada biaya surcharge ya yang mereka turunkan juga,” ungkapnya.
Lion Group Pastikan Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
Pesawat Lion Air Foto: Dok Lion Air
Selain dukungan dari Injourney dan Kementerian BUMN, Lion Group juga turut penuh kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk menurunkan tarif tiket pesawat kelas ekonomi pada penerbangan domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yaitu mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi biaya perjalanan udara sekaligus mendorong perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
“Lion Group menyambut baik langkah ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan asta cita Presiden untuk memperkuat konektivitas nasional, mendukung mobilitas masyarakat, serta membangun perekonomian negara melalui sektor transportasi udara,” kata Danang dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (28/11).
Dia berharap, penurunan tarif 10 persen dapat bermanfaat bagi masyarakat yang bepergian selama periode liburan Nataru.