Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Ramalan Jokowi soal Bandara Baru Yogyakarta yang Masih Sepi dan Vaksin Corona
28 Agustus 2020 14:44 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandara Baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, pada Jumat (28/8). Bandara ini dibangun dengan menelan dana Rp 11,3 triliun rupiah.
ADVERTISEMENT
Di acara peresmian itu, Jokowi mengungkapkan kekagumannya atas cepatnya proses pembangunan Bandara Baru Yogyakarta tersebut. "Alhamdulilah bandara Yogyakarta International Airport telah selesai 100 persen, bandara ini dikerjakan sangat cepat hanya 20 bulan. Cepat sekali," kata Jokowi menyampaikan pidato sambutan di acara peresmian bandara, Jumat (28/8).
Dia menjelaskan, kapasitas bandara baru Yogyakarta ini jauh lebih besar daripada Bandara Adisutjipto. Bandara ini memiliki runway 3.250 meter, lebih panjang daripada Bandara Adisutjipto yang 2.200 meter. Dengan runway yang lebih panjang, bandara baru bisa didarati pesawat besar seperti Boeing B777, Airbus A380, A330 dan lainnya yang mampu terbang jarak jauh.
Dengan kapasitas tersebut, Jokowi memprediksi Bandara Baru Yogyakarta akan jadi bandara paling ramai. Walaupun dia mengakui saat ini masih sepi karena di tengah situasi pandemi. Untuk membuat penerbangan dan bandara kembali ramai, Jokowi yakin bisa terwujud jika vaksin corona sudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, salah satu daya tarik Bandara Baru Yogyakarta ini adalah desain arsitekturnya. Hal itu, lanjut Jokowi, tak lepas dari perhatian Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dinilai sangat detail dan mumpuni.
"Yang paling penting masalah arsitek, ini Pak Gubernur ternyata sangat detail dan sangat mumpuni urusan kearsitekturan dan yang ada di dalam interior semuanya melihat keahlian beliau Bapak Gubernur ini," tandasnya.
ADVERTISEMENT