Ray White: Prospek Cerah, Pasar Properti 2023 Bergantung Stimulus Pemerintah

5 Maret 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara penghargaan Ray White bagi marketing executive dan kantor terbaik di 2022. Foto: Dok. Ray White
zoom-in-whitePerbesar
Acara penghargaan Ray White bagi marketing executive dan kantor terbaik di 2022. Foto: Dok. Ray White
ADVERTISEMENT
Agen properti global berpusat di Australia, Ray White, menilai prospek pasar properti Indonesia khususnya di pasar primer, masih sangat bergantung pada stimulus pemerintah. Namun diyakini, pasar masih prospektif sejalan proyeksi pemerintah dan IMF yang mematok pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5 persen.
ADVERTISEMENT
Country Director of Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio, mengatakan pemulihan ekonomi Indonesia yang resilient dan daya beli konsumen yang kembali menguat pascapandemi, akan menjadi sejumlah katalis yang mendorong stabilnya demand di sektor properti.
Hal itulah menurutnya, yang menyebabkan diterapkannya kebijakan pemerintah untuk mendukung pemulihan sektor ini. Seperti kebijakan relaksasi rasio loan to value (LTV) untuk kredit properti dari perbankan menjadi maksimal 100 persen (tanpa DP). Dengan relaksasi tersebut, KPR diprediksikan akan bertumbuh sebesar 10-12 persen. Hal ini didukung pula dengan besarnya kebutuhan akan hunian sebesar 12,75 Juta backlog (kurangnya pasokan) perumahan. Ditambah lagi dengan 700.000 sampai dengan 800.000 potensi keluarga baru terutama dari generasi millennial yang timbul setiap tahunnya.
Acara tahunan penghargaan Ray White bagi marketing executive dan kantor terbaik. Foto Dok. Ray White
"Patut kita syukuri resiliensi dari perekonomian Indonesia yang luar biasa, di mana setelah masuk jurang resesi di tahun 2020 sebagai dampak pandemi, ekonomi Indonesia bounce back positif sejak kuartal II tahun 2021 dan terus bertumbuh positif sampai dengan saat ini. Presidensi Indonesia di event G20 adalah bukti dari kepercayaan para anggotanya akan resiliensi ekonomi Indonesia dan event bergengsi tersebut telah diselenggarakan dengan sangat sukses dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," kata Johann melalui pernyataan resmi, Sabtu (4/3).
ADVERTISEMENT
Dengan berbekal itu semua, lanjutnya, prospek sektor properti tahun 2023 diprediksi masih bergerak positif sejalan dengan proyeksi pemerintah dan IMF bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 dapat bertumbuh di kisaran angka 5 persen. Meskipun dia mengakui, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah mengalami kenaikan sebesar 225 basis point selama 7 bulan terakhir, namun sektor properti tetap menjadi primadona karena didukung akan tingginya kebutuhan akan properti baik untuk hunian maupun keperluan komersial.
Selain itu dengan tingginya inflasi dunia dan Indonesia di tahun lalu, masyarakat semakin sadar akan manfaat investasi di sektor properti yang dapat berfungsi juga sebagai hedging (perlindungan) terhadap kenaikan inflasi tinggi. Namun menurutnya, kondisi pasar properti tahun 2023 terutama di primary market masih sangat bergantung pada stimulus pemerintah untuk meningkatkan demand dan juga mendukung perusahaan properti dalam memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
ADVERTISEMENT

Penghargaan untuk Marketing Executive

Atas capaian yang telah membawa Ray White sebagai pemimpin industri properti, perusahaan pun memberikan apresiasi pada tenaga marketing executives dan kantor-kantor terbaik yang telah sukses meraih pencapaian tertinggi hingga akhir tahun 2022.
Para sales executive dan kepala kantor Ray White terbaik penerima penghargaan untuk kinerja 2022. Foto: Dok. Ray White
Acara pemberian penghargaan dalam Annual Awards 2023 yang bertajuk “Bigger, Stronger, Together”, berlangsung di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Jumat (3/3). Ray White Indonesia telah memilih 22 kategori penghargaan terbaik untuk regional dan nasional.
Di tahun ini, kategori Top 20 Offices berhasil diraih oleh Ray White Sunter, yang dipimpin oleh Anna Kurniawati sebagai pemenang pertama. Untuk kategori Top 3 Regional Offices, posisi pertama diraih oleh Ray White CBD Surabaya dipimpin Tjipto Kaharudin. Pada kategori Top 20 Marketing Executives Based on Commissions berhasil diraih oleh Anny Malyani dari Ray White Kebayoran Senopati, sebagai pemenang pertama.
ADVERTISEMENT
Momen penganugerahan ini juga diikuti oleh Loan Market yang tidak lain adalah sister company Ray White sekaligus penggagas jasa keuangan di Indonesia yang telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2019. Loan Market turut mengapresiasi sejumlah leaders dan Loan Advisers yang telah sukses bertumbuh bersama sampai dengan tahun 2022.
Pada tahun ini Loan Market memberikan 13 kategori ke dalam nominasi. Meiko Sari Nuriza berhasil memenangkan kategori Loan Adviser of the Year. Sementara, untuk kategori Top 3 Offices diraih oleh Loan Market Adam Malik pada posisi pertama, Loan Market CBD Surabaya pada posisi kedua, dan Loan Market Menteng di posisi ketiga.