Resmi IPO, Perusahaan Suku Cadang Milik TP Rachmat Masuk Bursa

20 Desember 2021 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan produsen suku cadang otomotif milik pengusaha terkemuka, TP Rachmat, resmi masuk bursa. PT Dharma Polimetal Tbk menjadi perusahaan ke-54 yang IPO di BEI sepanjang 2021 ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari e-IPO pada laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Dharma Polimetal Tbk melakukan penawaran publik perdana sahamnya pada Senin (20/12). Emiten berkode DRMA itu merupakan holding company Dharma Group, yang berdiri sejak tahun 1989.
"Perusahaan bergerak di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil," demikian dinyatakan pada laman resmi BEI, Senin (20/12).
Dharma Group merupakan salah satu anak perusahaan dari Triputra Group, Perusahaan mempunyai latar belakang manajemen yang berpengalaman di industri otomotif nasional. Triputra Group didirikan oleh mantan Presiden Direktur PT Astra International Tbk, TP Rachmat.
Pendiri Triputra Group, Theodore Permadi Rachmat (TP Rachmat) saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/9/2018). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
PT Dharma Polimetal Tbk menawarkan 705.882.300 saham atau setara 15 persen dari total saham dicatatkan. Dengan harga penawaran umum sebesar Rp 500, DRMA diproyeksikan meraup dana segar IPO sebesar Rp 352,94 miliar.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan IPO di bursa saham ini, perusahaan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) sebesar 5,36 juta saham atau sebesar 0,76 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.
Suku cadang otomotif produksi PT Dharma Polimetal Tbk, disebut telah digunakan oleh industri otomotif bereputasi baik dari merek-merek terkenal di dunia. Ke depan, perusahaan juga akan ambil bagian dalam produksi suku cadang kendaraan listrik.
"Ke depan, Dharma Group siap untuk menjadi bagian dari kebangkitan sektor otomotif, termasuk dalam menyambut era revolusi industri 4.0. Perusahaan juga akan ikut mengembangkan produksi suku cadang dan parts kendaraan listrik di Tanah Air," tulisnya.