Ridwan Kamil Ingin Patimban Jadi Kota Maritim Seperti Yokohama atau Rotterdam

8 Januari 2021 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Situ Rawa Besar, Depok. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Situ Rawa Besar, Depok. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin Pelabuhan Patimban di Subang berkembang tak sekadar sebagai pelabuhan, namun menjadi Kota Maritim Patimban. Keberadaannya Pelabuhan Patimban, juga diarahkan bisa mendukung pendirian 13 kota baru yang digagas Ridwan Kamil, yakni Rebana Metropolitan.
ADVERTISEMENT
"Jadi Patimban City menopang 13 kota baru di Rebana Metropolitan, jangan seolah-olah hanya untuk Pelabuhan Patimban saja, tapi juga untuk 13 kota baru yang belum lahir tapi akan dilahirkan dalam 10 tahun ini," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Jumat (8/1).
Dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Barat, Rebana Metropolitan akan meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Menurut Ridwan Kamil, Patimban City dengan konsep live, work, and play (tinggal, bekerja, dan rekreasi) akan menjadi kota maritim terbaik dengan populasi 1 juta penduduk yang mendukung fasilitas pelabuhan terbaik, tercanggih, terbesar, di Indonesia yaitu Pelabuhan Patimban.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
"Sehingga suatu hari mirip Yokohama (di Jepang) atau Rotterdam (di Belanda) yang merupakan kota pelabuhan juga wisata. Bukan kota pelabuhan yang keras dan tidak tertata," ujar Kang Emil.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Patimban City juga akan menjadi pintu pembuka kesuksesan Indonesia di masa depan sehingga perlu direncanakan dan didesain dengan sangat baik.
"Kita pun ingin merancang kota pelabuhan terbaik di dunia. Minimal di ASEAN dengan rancangan yang sangat komprehensif, ada dukungan pabrik, industri, dan berhubungan dengan kebutuhan Pelabuhan Patimban," tutur Kang Emil.
Selain itu, pihaknya juga tidak mau hanya jadi industri. Sehingga nanti di Patimban City ada perkantoran, hotel, apartemen, ada hutan raya mangrove, lapangan golf, ada tempat rekreasi, ada Masjid Raya.
Foto udara kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama, Jepang, Selasa (4/2). Foto: Kyodo / via REUTERS
"Suatu saat Indonesia akan maju, 2045 tahun emas akan menjadi negara luar biasa. Itu visi dari provinsi, kami sangat berkepentingan Patimban sukses secara bisnis, tata ruang, dan ekonomi jangka panjang, serta sukses menyejahterakan rakyat Indonesia khususnya Jabar," lanjut Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Selama 20 tahun ke depan, Rebana Metropolitan diproyeksi akan menghadirkan hampir 5 juta lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan 4 sampai 5 persen terhadap ekonomi Jabar.
"Maka pertumbuhan (ekonomi) Indonesia pun akan meningkat, teragregasi oleh pertumbuhan Jabar karena Jabar mengisi satu per lima dari sisi populasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain (di Indonesia)," ujar Kang Emil.
Dengan mimpi besar itu, Kang Emil pun mengusulkan agar kawasan Rebana Metropolitan yang di dalamnya terdapat Pelabuhan Patimban dan Patimban City menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).