Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Sampoerna Gold Indonesia, anak usaha Sampoerna Group, meluncurkan produk emas batangan. Ukuran terkecil yang bisa dibeli mulai 1 gram. Tapi hingga akhir tahun ini, perusahaan baru akan menjual ukuran 10 gram.
ADVERTISEMENT
CEO Sampoerna Gold Indonesia John Aryananda mengatakan, perusahaan memberikan nama produk emas batangan yang dijual adalah WARIS Sampoerna. Nama tersebut tertera dalam desain emas batangannya.
"Hari ini kami meluncurkan produk logam mulia bernama WARIS. Memiliki kadar 99,99 persen 24 karat," kata John usai peluncuran di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Senin (11/11).
WARIS merupakan produk pertama dari Sampoerna Gold Indonesia yang juga baru didirikan tahun ini. John mengatakan, perusahaan grup memutuskan menjual emas seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) karena harga jualnya yang terus naik dan tahan terhadap gejolak ekonomi dunia.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas menjadi pilihan investasi yang aman. Penamaan WARIS dalam produk perdana mereka juga karena ingin menjadikan emas sebagai warisan bagi keluarga untuk jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Emas WARIS Sampoerna sudah bisa dipesan mulai hari ini. John mengatakan, untuk tahap pertama, ini ada dua platform yang diajak bermitra menjual emas WARIS Sampoerna yakni Orori untuk penjualan offline dan e-mas.com untuk online.
"Di online, bisa dibeli secara daring di e-mas.com. Itu akan mudahkan pembelian karena kan harus gampang likuiditasnya. Dengan ada partner kita bisa mudahkan konsumen untuk jual beli. Lalu keselamatan emasnya juga terjamin," jelas John.
Secara fisik, desain emas WARIS Sampoerna memiliki simbol lambang raja dengan harapan emas bisa menjadi warisan bagi generasi selanjutnya. Selain itu juga ada simbol air yang unik untuk kejayaan dan kelancaran rezeki.
"Emas WARIS Sampoerna dilengkapi QR Code unik dan sertifikat juga," kata John.
ADVERTISEMENT