Sikap Sri Mulyani Tanggapi Aksi Walkout AS hingga Inggris di G20 Tuai Pujian

8 Mei 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) di penutupan Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di JCC, Jumat (18/02/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) di penutupan Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di JCC, Jumat (18/02/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sikap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menanggapi aksi walkout Amerika Serikat (AS) hingga Inggris di pertemuan menteri-menteri keuangan negara G20, menuai pujian. Aksi walkout dilakukan AS, Kanada, dan Inggris, saat delegasi Rusia berbicara di kegiatan yang berlangsung di Washington DC, AS, pada Rabu (20/4).
ADVERTISEMENT
Pujian bagi Sri Mulyani itu dilontarkan pengamat pertahanan dan militer, Connie Rahakundini Bakrie. Dia menilai sikap Sri Mulyani atas aksi walkout tersebut menunjukkan ketegasan posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20.
"Pernyataan resmi dari Menkeu bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berjalan terus meski ada aksi walkout merupakan sikap yang harus kita hormati, jadikan pedoman, dan junjung bersama," ucap Connie dalam acara Crosscheck Medcom.id di Jakarta, Minggu (8/5).
Menurut dia, selama ini Indonesia belum terlihat tegas menyikapi posisinya atas konflik Rusia dan Ukraina dalam Presidensi G20.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen mengunggah fotonya bersama Menkeu Sri Mulyani. Foto: twitter/JanetYellen
"Indonesia terbukti negara merdeka dan berdaulat. Cara kita mau menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina bisa kita yang pilih. Jangan didikte atau diancam karena Indonesia tidak langsung terlibat di situ," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan aksi walkout para pejabat tinggi keuangan dari Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Kanada tidak mengikis kerja sama negara-negara G20.
Sri Mulyani mengakui kehadiran perwakilan Rusia dan saat mereka menyampaikan pendapat memang sudah menjadi sorotan. Ia memastikan aksi walk out ketiga negara tersebut juga tidak mengganggu substansi pertemuan G20.
"Jadi ini bukan kejutan bagi kita semua, terutama bagi kami. Ini dilakukan tanpa mendisrupsi dan tanpa menciptakan permasalahan terhadap diskusi kita yang terkait substansinya sendiri," kata Sri Mulyani saat konferensi pers secara virtual, Kamis (21/4).
Senada, anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi berpendapat langkah Indonesia sudah tepat dalam menangani ketegangan akibat konflik Rusia dan Ukraina dalam Presidensi G20.
ADVERTISEMENT
"Secara teoritis tanggapan berbagai aksi diplomatik atau aksi-aksi dalam dunia pergaulan internasional itu berbagai macam dan sikap perwakilan Indonesia yakni Menkeu sudah tepat lantaran walkout tidak mendisrupsi sidang dan tidak berdampak kepada perundingan," ujar Bobby dalam kesempatan yang sama.