SKK Migas Pastikan Pasokan Gas untuk Industri Pupuk, Ini Daftar Pemasoknya

9 Desember 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru yang berada di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur berhasil lakukan pengaliran gas perdana atau Gas On Stream (GoS), Selasa (20/9/2022). Foto: Dok. SKK Migas
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru yang berada di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur berhasil lakukan pengaliran gas perdana atau Gas On Stream (GoS), Selasa (20/9/2022). Foto: Dok. SKK Migas
ADVERTISEMENT
Seiring dengan pulihnya perekonomian nasional, kebutuhan pasokan gas 2023 diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan 2022. Untuk memenuhi kebutuhan gas industri pupuk di tahun 2023, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan kebutuhan itu dapat terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Untuk pemenuhan kebutuhan gas industri pupuk itu, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus meningkatkan alokasi pasokan gas untuk domestik yang persentasenya terus meningkat. Jika tahun 2003 realisasi penyaluran gas untuk domestik sebesar 25 persen, maka di tahun 2021 meningkat menjadi 64 persen. Bahkan di tahun 2022 sudah mencapai 69 persen.
“Sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gas domestik, kami memastikan pasokan gas untuk domestik di tahun 2023 akan terpenuhi dan mendapatkan prioritas,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, di Jakarta (9/12).
Berdasarkan perhitungan SKK Migas, kemampuan pasokan gas untuk tahun 2023 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Antara lain karena sudah onstream proyek strategis nasional (PSN) hulu migas Jambaran Tiung Biru, yang dioperasikan Pertamina Cepu di Bojonegoro dan proyek MBA-MDH yang dioperasikan HCML di Madura.
Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi. Foto: Dok. SKK Migas
Kurnia menambahkan, posisi pasokan gas untuk Pusri Palembang dengan kebutuhan gas 190 MMSCFD statusnya terpenuhi. Kemudian Pupuk Kujang Cikampek kebutuhannya 101 MMSCFD statusnya terpenuhi. Selanjutnya terkait kebutuhan Petrokimia Gresik sebesar 141 MMSCFD statusnya terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Kurnia menambahkan untuk Pupuk Kalimantan Timur kebutuhannya 335 MMSCFD statusnya terpenuhi. Adapun untuk pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 2 kebutuhannya 50 MMSCFD statusnya terpenuhi. Sedangkan Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 1, yang baru di-reaktivasi telah terpenuhi kebutuhan gas-nya hingga Desember 2022.
Pemenuhan pasokan gas untuk industri pupuk lainnya, ujar dia, tentunya akan bergantung kepada harga dan juga penjadwalan. Hal itu akan segera dibahas setelah manajemen PIM menyampaikan secara resmi kepada SKK Migas.

Berikut pasokan gas untuk industri pupuk, beserta KKKS yang memasoknya:

Pusri Palembang kebutuhan gas 190 MMSCFD statusnya terpenuhi. Pasokan berasal dari KKKS Medco E&P Corridor, Pertamina EP, Medco E&P South Sumatera dan Lematang serta Tropik Pandan.
ADVERTISEMENT
Pupuk Kujang Cikampek kebutuhannya 101 MMSCFD statusnya terpenuhi. Pasokan berasal dari KKKS Pertamina EP Jawa Barat, PHE ONWJ dan Pertamina EP Sumsel melalui PGN.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika (kedua kiri) didampingi Manager Pemasaran PT Pupuk Indonesia Gatot Nugroho (kiri) memeriksa stok pupuk bersubsidi di gudang PT Pupuk Indonesia di Sumur Pecung, Serang, Banten, Rabu (7/9/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Petrokimia Gresik kebutuhannya 141 MMSCFD statusnya terpenuhi. Pasokan berasal HCML lapangan MDA – MBH, MAC dan BD, Pertamina EP Cepu dan Kangean Energi.
Pupuk Kalimantan Timur kebutuhannya 335 MMSCFD statusnya terpenuhi berasal dari KKKS Eni Muara Bakau, Eni East Sepinggan, PHKT, PHSS dan PHM serta Chevron Rapak dan Makassar Strait.
Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 2 kebutuhannya 50 MMSCFD statusnya terpenuhi melalui pasokan dari KKKS Medco E&P Malaka dan PHE NSO serta PEMA Global Energi.
Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 1, yang baru di-reaktivasi telah terpenuhi kebutuhan gas-nya hingga Desember 2022. Untuk kebutuhan tahun 2023, semula PIM merencanakan melalui impor, namun tingginya harga internasional saat ini dapat membuat proyek menjadi tidak ekonomis.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan neraca gas Indonesia tahun 2023, kebutuhan volume pasokan gas PIM-1 sekitar 55 MMSCFD dapat dipenuhi dari potensi uncommitted kargo tahun 2023 sebanyak 9 kargo, yang bisa digunakan antara lain untuk memenuhi kebutuhan gas Pupuk Iskandar Muda 1 yang berkisar 5 kargo.