Sumbang Rp 20 M ke BNPB, Adaro Ajak Pengusaha Lain Ikut Perangi COVID-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kiri) mendampingi Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

PT Adaro Energy Tbk (Adaro), menyerahkan bantuan senilai total Rp 20 miliar melalui program 'Adaro Berjuang untuk Indonesia' kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi 'Boy' Thohir dan perwakilan pemegang saham Adaro yaitu Michael William P. Soeryadjaya, Aminuddin Nurdin dan Arditya Irawan kepada Kepala BNPB Doni Monardo, hari ini (23/3) di Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Boy Thohir mengajak para pengusaha swasta untuk ikut berkontribusi membantu negara mengatasi wabah corona.

"Ini memang sudah merupakan kewajiban kita ya, dan saya mengimbau swasta-swasta yang lain mari lah kita bersama-sama berupaya saling membantu, saling mendukung karena memang negara memanggil kita sekarang. kita lagi dalam kondisi peperangan, kalau saya boleh ilustrasikan seperti itu `kita berperang dengan COVID-19. Negara memanggil seluruh komponen bangsa untuk bersatu, untuk bisa melawan COVID-19 ini," kata Boy Thohir di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3).

Kepala BNPB Doni Monardo (kanan) menerima secara simbolik bantuan dari Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bantuan dari para pengusaha swasta sangat diperlukan karena negara tak akan sanggup mengatasi virus ini sendirian. Dengan bantuan dari semua pihak, Boy yakin Indonesia mampu memerangi COVID-19.

"Saya mungkin mengimbau kepada seluruh swasta dan teman-teman pengusaha, kita sekuat tenaga bisa membantu negara, membantu pemerintah, membantu BNPB, saya mungkin berharap inilah waktunya kita berjuang bersama, karena sekali lagi virus ini jangan kita anggap enteng, negara yang kuat pun saya rasa tidak akan sanggup melawan virus ini, dan kita harus bersama-sama dan saya yakin dengan kebersamaan kita ini, kita bisa memerangi COVID-19," tegasnya.

Dari total bantuan Rp 20 miliar yang diberikan Adaro, sebanyak Rp 15 miliar akan dimanfaatkan untuk tenaga medis, seperti dokter, perawat, hingga anggota TNI yang berada di garda terdepan. Nantinya, diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja sekaligus melindungi mereka di lapangan.

Perwakilan pemegang saham PT Adaro Energy, Tbk, Garibaldi Thohir menyerahkan bantuan kepada BNPB untuk penanganan COVID-19. Foto: Dok. Adaro

Selain itu, Rp 5 miliar lainnya dialokasikan untuk penyediaan mobil khusus. Salah satunya untuk membantu mobilisasi pasien yang terpapar virus corona.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan terima kasih kepada Adaro yang telah menjadi lembaga swasta pertama yang memberikan perhatian kepada COVID-19.

Bantuan dari Adaro sebesar Rp 20 miliar akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk pahlawan tenaga medis dan juga anggota TNI yang menjadi garda terdepan serta dialokasikan untuk penyediaan mobil khusus bagi para pasien yang terpapar COVID-19 ini.

"Jadi marilah kita semua menjadi pahlawan kemanusiaan dan mengikuti langkah Adaro. Saya yakin langkah ini akan diikuti oleh langkah-langkah berikutnya,” ujar Doni Monardo.

Doni Monardo berharap seluruh komponen masyarakat mau berkontribusi dalam penanganan virus corona COVID-19. "Saya sangat berharap seluruh masyarakat juga bisa melakukan berbagai langkah yang berhubungan dengan peningkatan disiplin agar kita mematuhi aturan yang ada, agar kita mencegah jangan sampai virus ini menulari kita dan keluarga kita," tutupnya.

------------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!