Survei BI Ungkap Konsumen Makin Optimistis dengan Prospek Ekonomi RI

Antrean di kasir sebuah supermarket, usai wabah virus corona, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/3). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2021 mengungkap gambaran keyakinan yang makin optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia. Optimisme itu menguat, seiring membaiknya mobilitas masyarakat.

Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2021 yang tercatat sebesar 113,4, meningkat dari 95,5 pada bulan September 2021. Angka itu juga mengembalikan IKK ke area optimistis dengan skor di atas 100 persen.

"Kenaikan IKK terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Senin (8/11).

Ilustrasi Bank Indonesia Foto: ROMEO GACAD / AFP

Secara spasial, IKK meningkat di hampir seluruh kota yang di-survei, tertinggi di kota Banten, diikuti Makassar dan Banjarmasin.

Menurut Erwin, kenaikan IKK terutama didorong oleh membaiknya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IKE). Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik terutama persepsi terhadap lapangan kerja dan penghasilan saat ini.

"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh membaiknya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat, seiring pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai wilayah Indonesia sebagai dampak respons penanganan COVID-19 yang semakin baik," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga terpantau menguat dan terus berada pada area optimis. Hal ini didukung oleh kenaikan pada seluruh aspek pembentuknya, yaitu ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha.