Tak Gentar Perang, Mayora Makin Kuat Terobos Pasar Rusia

Pelepasan kontainer ekspor yang ke-250.000 di PT Torabika Eka Semesta, Tangerang, Senin (18/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) tak gentar menerobos pasar Rusia, meski negara itu sedang terlibat perang dengan Ukraina. Mayora selama ini dikenal sebagai produsen aneka barang konsumen atau FMCG (Fast Moving Consumer Goods) berupa makanan dan minuman.

Beberapa produk terkemuka dari Mayora antara lain permen Kopiko, Bengbeng, Energen, Torabika, dan Biskuit Roma.

Sekretaris Perusahaan Mayora Indah, Yuni Gunawan, mengungkapkan pihaknya mengikat kerja sama penjualan dengan perusahaan di luar negeri, termasuk di Rusia. Dia menambahkan, enam perusahaan tersebut masih terafiliasi dengan PT Mayora Indah Tbk.

Yuni menyebut langkah tersebut sebagai adaptasi setelah melalui masa pandemi dan menghadapi gejolak politik luar negeri yang terjadi.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk menunjang kegiatan usaha utama, memperlebar pangsa pasar dan memperkokoh merek dagang hasil produksi PT Mayora Indah Tbk, maka Perseroan bekerja sama dengan perusahaan yang mempunyai afiliasi," tulis Yuni Gunawan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (20/9).

Presiden Joko Widodo didampingi Dirut PT. Mayora Andre Sukendra Atmadja melakukan pelepasan kontainer ekspor yang ke-250.000 di PT Torabika Eka Semesta, Tangerang, Senin (18/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dia menambahkan, perkiraan nilai penjualan dengan enam perusahaan afiliasi di luar negeri itu, mencapai 0,5 persen dari total nilai penjualan yang diraih perusahaan di 2022 ini.

Sudah Ekspor ke Rusia

Dari catatan kumparan, Mayora sudah mengekspor produknya ke pasar Rusia sejak sebelum pandemi. Pada Februari 2019 misalnya, Perseroan melepas ekspor kopi saset merek Torabika senilai Rp 279 miliar ke Rusia.

Bahkan sepanjang 2018, total ekspornya ke Rusia telah mencapai seribu kontainer untuk berbagai produk. Kuatnya penetrasi pasar Mayora, membuat Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menawari untuk membangun pabrik di negaranya.

"Kami akan memberikan kesempatan agar Mayora dapat membangun pabrik di Rusia sebagai upaya meningkatkan pasar Rusia," katanya saat konferensi pers di Kantor Pusat Mayora, Jakarta Barat, Rabu (6/2/2019).

Belum sampai membangun pabrik, Mayora Indah kini menjalin kerja sama penjualan dengan perusahaan afiliasi di Rusia. Tak hanya Rusia, ada enam perusahaan yang mendukung rantai penjualan produk Mayora tersebar di empat negara berbeda, termasuk Rusia.

Hartanto Gunawan saat konferensi pers tentang Mayora sukses menembus pasar ekspor ke Rusia di Gedung Mayora Group, Jakarta, Rabu (6/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Selengkapnya yakni Singapura, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Denmark. Berikut daftar selengkapnya:

1. Inbisco Singapore Pte.Ltd, Singapore.

Sebagai induk dari Star Premium Trading & Marketing Srv. LLC, Rusia dan Mayora Middle East DWC LLC, UAE

2. StarPremiumTrading&MarketingSrv. LLC, Rusia Sebagai distributor Perseroan di Rusia

3. Mayora Middle East DWC LLC, UAE Sebagai "marketing service" yang membantu mempromosikan produk-produk Perseroan di wilayah Timur Tengah

4. Mayora Singapore Pte.Ltd, Singapore Sebagai induk dari Inbisco Singapore Pte.Ltd, Singapore

5. Danish Speciality Foods CPH DK ApS, Denmark Sebagai pemilik merek Danisa Butter Cookies

6. Danish Speciality Foods AAL DK A/S, Denmark Sebagai produsen Danisa Butter Cookies

PT Mayora Indah Tbk atau Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini terdaftar sebagai perusahaan publik dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 4 Juli 1990, dengan kode MYOR.