Tarifnya Naik per 2021, Bule Bali Bayar Parkir di Bandara Ngurah Rai Rp 9,6 Juta

Ilustrasi parkir inap di kawasan bandara. Foto: Rakha Mufrihandhanu​/kumparan

Seorang warga negara asing (WNA) dikenai pembayaran parkir di Bandara Ngurah Rai, Bali, hingga Rp 9,6 juta. Bule bernama Jack Morris memarkir mobilnya di area bandara selama dua bulan. Tarif parkir di kawasan itu sendiri baru naik per 1 Januari 2021.

Soal tarif parkir yang mencapai jutaan rupiah itu viral di media sosial, setelah video pengakuan Jack Morris diunggah akun instagram @punapibali.

Dia sendiri mengakui, tindakan memarkir mobil di bandara sebagai perbuatan konyol. Karena menurutnya, bandara memang dikenal mengenakan tarif parkir yang mahal. Hal itu terpaksa lakukan, karena dia harus terbang mendadak dan tak sempat mengurus parkir jangka panjang (menginap).

"Memarkir mobil di bandara memang merupakan ide konyol, karena itu adalah tempat paling mahal untuk parkir dalam waktu lama. Saya pergi untuk perjalanan ini secara spontan, sehingga tak sempat mengurus pendaftaran parkir jangka panjang," tulisnya di akun instagram tersebut.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, menjelaskan WNA tersebut tercatat parkir pada 1 April 2021 hingga 1 Juni 2021.

Penumpang berfoto di depan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (31/7). Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP

"Benar yang bersangkutan parkir sejak 1 April 2021 sampai dengan 1 Juni 2021," kata Taufan saat dihubungi, Rabu (1/6).

Tarif parkir di area Bandara Ngurah Rai sendiri memang baru naik per 2021. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado.

“Per tanggal 1 Januari 2021, kami selaku pengelola bandar udara mulai memberlakukan penyesuaian tarif parkir baru bagi kendaraan bermotor, baik itu roda 2, roda 4, maupun roda 6 atau lebih,” ujarnya dikutip dari laman resmi Bandara Ngurah Rai.

Untuk mobil seperti yang digunakan Jack Morris, berlaku tarif parkir sebesar Rp 10.000 satu jam pertama dan Rp 5.000 untuk tarif progresif tiap satu jam selanjutnya. Bahkan untuk layanan parkir premium, tarifnya naik dari semula Rp 20.000 sekali masuk, menjadi Rp 30.000 sekali masuk.

Biaya parkir sebesar Rp 9,6 juta yang dibayarkan Jack Morris tersebut, terdiri dari pembayaran kehilangan tiket Rp 100 ribu, tarif A (reguler) Rp 7.680.000, dan tarif B (premium) Rp 1.860.000.