Temui Luhut, Tony Blair Dititipi Pesan Buat PM Inggris Boris Johnson

Mantan PM Inggris Tony Blair (kedua kanan) saat disambut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri menghadap belakang) Foto: ANTARA/HO-Instagram @luhut.pandjaitan.

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair, menemui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya. Dalam pertemuan itu, Luhut sempat menitipkan pesan buat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Kunjungan Tony Blair menemui Luhut, Senin (22/11), merupakan balasan atas pertemuan Luhut dengan Tony Blair sebelumnya di Inggris.

"Saya menceritakan banyak hal yang kami (Indonesia) kerjakan. Seperti hilirisasi minerba, potensi carbon trading, layanan kesehatan, hingga progres pembangunan ibu kota negara yang baru," kata Luhut.

Luhut menambahkan, kepada Tony Blair dia juga memaparkan bahwa Indonesia punya fokus pada pengelolaan kekayaan alam, dengan tetap mengutamakan prinsip keberlanjutan. Dia berharap Tony Blair akan menyampaikan seluruh kabar baik tentang kemajuan Indonesia kepada PM Inggris Boris Johnson.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan mantan PM Inggris Tony Blair. Foto: ANTARA/HO-Instagram @luhut.pandjaitan.

Menurut Luhut, paparan soal Indonesia penting, karena banyak negara maju belum mengetahui arah kebijakan pemerintah dan kondisi terkini. Hal itu menyebabkan banyak berita negatif tentang Indonesia yang kata Luhut tak sesuai fakta.

Sedemikian banyak hal yang dibahas dalam pertemuan Luhut dan Tony Blair, dia merasa waktu sejam tak cukup.

"Sebagai calon mitra konstruktif bagi Indonesia, diskusi 60 menit rasanya tidak cukup untuk menjelajahi rasa penasaran beliau akan capaian yang sedang dibuat Indonesia saat ini," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.