Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Terbaru soal Bipang: Fadjroel Sebut itu Kue Beras, Beda Penjelasan dengan Mendag
9 Mei 2021 16:20 WIB
Diperbarui 16 Mei 2021 17:25 WIB
ADVERTISEMENT
Ada penjelasan terbaru soal Bipang yang ramai jadi perbincangan, setelah dipromosikan Presiden Jokowi untuk jadi oleh-oleh mudik Lebaran yang bisa dipesan online. Penjelasan kali ini disampaikan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman .
ADVERTISEMENT
Menurut Fadjroel Rachman, bipang adalah sejenis kue beras yang juga dikenal di Kalimantan, Sulawesi, dan juga di Jawa.
"Bipang adalah nama generik makanan zaman dulu khas Kalimantan (Bepang), Sulawesi (Bepang) & Jawa (Jipang). Di kampungku Kalimantan Selatan, contohnya Bipang AA produksi Bahrul Ilmi (Desa Pingaran Ilir, Kec. Astambul, Kab. Banjar Martapura," tulis Fadjroel Rachman di akun instagramnya, dikutip kumparan Minggu (9/5).
Penjelasan ini sama sekali berbeda dengan yang disampaikan Presiden Jokowi, yang menyebut lengkap Bipang Ambawang. Hal ini kemudian diklarifikasi Menteri Perdagangan (Mendag ) Muhammad Lutfi, sekaligus meminta maaf.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga pada produksi dalam negeri, termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” ujar Lutfi dalam video di akun YouTube Kemendag RI, Sabtu (8/5).
ADVERTISEMENT
“Berkaitan dengan pernyataan tentang Bipang Ambawang yang pertama kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan juga membeli produk lokal,” lanjut Mendag.