Rahayu Saraswati

Terseret Kasus Benih Lobster, Keponakan Prabowo Bantah Punya Izin Ekspor

4 Desember 2020 18:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rahayu Saraswati Foto: Facebook/@RahayuSaraswatiDjojohadikusumo
zoom-in-whitePerbesar
Rahayu Saraswati Foto: Facebook/@RahayuSaraswatiDjojohadikusumo
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan korupsi dan suap yang membelit mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menyeret sejumlah nama terkenal. Di antara mereka adalah elite Partai Gerindra yang merupakan partai asal Edhy Prabowo, termasuk nama Rahayu Saraswati.
ADVERTISEMENT
Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, itu namanya dikaitkan dengan kasus suap ekspor benih lobster. Perempuan yang biasa disapa Saras itu, melalui PT Bima Sakti Mutiara, dianggap turut menikmati kebijakan ekspor itu.
Saras yang merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo itu, saat ini juga sedang bertarung di Pilkada Kota Tangerang Selatan. Dia pun mengakui kasus tersebut bakal memengaruhi atau menurunkan elektabilitasnya dalam Pilwalkot. Ia merasa isu ini bakal dimainkan oleh lawan politiknya.
“Sudah pasti (pengaruhi elektabilitasnya). Dan orang-orang yang mempermainkan isu ini pasti tahu bahwa itu akan memengaruhi,” kata Saraswati saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/12).
Saraswati menjelaskan sebenarnya masalah ramai ekspor benih lobster sudah diklarifikasinya jauh hari sebelum Edhy Prabowo ditangkap KPK. Hanya saja, isu ini kembali digulirkan untuk menyerangnya.
ADVERTISEMENT
Saraswati berharap masyarakat tidak gampang percaya terkait isu keterlibatannya dalam korupsi ekspor benih lobster tersebut.
Hotman Paris Hutapea. Foto: Aria Pradana/kumparan
“Kalau misalkan udah ngelihat ada umpan, masa sih, orang yang mau menjatuhkan kredibilitas saya, tidak digunakan. Ya namanya juga politik. Kita pada saat itu keluar sudah tahu, ini pasti kemungkinan besar dan dugaan saya dibenarkan,” ujar Saraswati.
Saraswati sebenarnya tidak tinggal diam dengan tuduhan yang kadung dibicarakan di publik. Ia telah menggandeng pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Hotman menyayangkan tuduhan yang dilayangkan kepada Saraswati. Ia menegaskan perusahaan Saraswati malah belum mendapatkan izin ekspor benih lobster.
Padahal, Hotman merasa Saraswati sebagai keponakan Prabowo Subianto sebenarnya bisa dengan mudah mengantongi izin. Namun, ia menegaskan Saraswati lebih memilih mengajukan proses perizinan sesuai prosedur yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
"Dia belum punya izin padahal dia ponakan Prabowo. Dia mau tempuh jalur resmi tanpa sogokan," ujar Hotman.
Izin yang dimaksud Hotman adalah mulai dari sertifikat terkait budi daya lobster, sertifikat instalasi karantina ikan, cara pembibitan yang baik, dan surat penetapan waktu pengeluaran ekspor benih lobster. Kelengkapan izin tersebut belum didapatkan Saraswati.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten