Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tinjau Jembatan Sei Alalak, Jokowi Pilih Naik Kendaraan Militer Buatan Tangerang
22 Oktober 2021 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peninjauan Jembatan Sei Alalak dilakukan Jokowi pada Kamis (21/10) bersama rombongan terbatas. Yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
"Jembatan sepanjang 150 meter ini dibangun dengan anggaran Rp 278 miliar, menggunakan teknologi tinggi tahan gempa. Jadi diperkirakan mampu bertahan insya Allah sampai 100 tahun," kata Jokowi saat meresmikan jembatan tersebut.
Selanjutnya peninjauan Jembatan Sei Alalak dilakukan Presiden Jokowi dengan menaiki kendaraan taktis (Rantis) militer P6 ATAV V1. Menurut Komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, penggunaan kendaraan taktis itu untuk memproduksi dalam negeri lebih dikenal.
“Kita tahu bahwa Presiden Jokowi ingin selalu memperkenalkan produk dalam negeri. Kali ini Presiden memperkenalkan kendaraan serang taktis hasil rakitan dalam negeri, kecuali mesin ya,” ujar Dan Paspampres seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Kendaraan Taktis militer P6 ATAV V1 memang dirakit di Kota Tangerang oleh PT Sentra Surya Ekajaya. Perusahaan ini, juga memproduksi berbagai kendaraan tempur untuk TNI AD, AL, dan TNI AU.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Kendaraan Taktis militer P6 ATAV V1 memiliki mesin 4 silinder turbo diesel berkapasitas 2.500 cc yang menghasilkan tenaga 142 HP pada putaran 3.400 rpm. Tapi tak dirinci merek dan jenis mesin yang digunakan.
Sedangkan ATAV pada nama kendaraan itu, merupakan singkatan dari all terrain assault vehicle. Kendaraan taktis ini memang dirancang untuk pasukan khusus untuk di segala medan. Kendaraan ini memiliki keunggulan berpenggerak 4 roda dan bobotnya ringan.
Sedangkan fitur keamanan juga cukup lengkap, seperti seluruh lapisan bodi dari mobil tersebut adalah baja antipeluru. “Bagian depan juga menggunakan kaca antipeluru,” ujar Komandan Paspampres itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kendaraan taktis militer tersebut memiliki kemampuan mendeteksi arah tembakan musuh dengan teknologi Gunshot Detection System.