Tips Aman Beli Asuransi Ala Bos Sun Life Indonesia

Sun Life Financial. Foto: Argy Pradypta/kumparan

Penggunaan asuransi berperan penting sebagai upaya perlindungan masa depan. Tak hanya menjamin perlindungan finansial, berbagai perusahaan asuransi pun semakin beragam menawarkan produknya.

Salah satunya Sun Life sebagai salah satu merek perusahaan asuransi ternama dari Kanada. Sun Life memberikan berbagai produk layanan asuransi, investasi, hingga jaminan hari tua. Asuransi Sun Life ini bisa juga berguna untuk pengelolaan aset dan kekayaan individual maupun korporasi.

Ialah Elin Waty, sosok yang kini menjabat Presiden Direktur Sun Life Indonesia. CEO perempuan pertama di perseroan itu, telah berpengalaman matang sebab telah berkecimpung di dunia asuransi sejak lebih dari dua dekade.

Ia pun membagikan tips-tips aman membeli investasi kepada kumparan. Bagaimana caranya?

Hal yang menurut Elin penting diperhatikan adalah memahami produk-produk investasi yang ditawarkan menyesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini perlu, sebab tiap orang memiliki karakteristik berbeda-beda.

Ilustrasi investasi masa tua. Foto: Shutter Stock

Perusahaan asuransi itu, kata dia, memiliki berbagai produk yang ditawarkan. Lengkap dengan keunggulannya masing-masing. Misalnya saja asuransi saja atau ada tambahan investasi.

“Make sure produk tepat enggak buat kita. Perusahaan asuransi jiwa misalnya ya cari yang menyediakan asuransi untuk jaminan itu. Pilihlah produk sesuai kebutuhan kita. Profil risk (kita perlu dilihat) seperti apa,” ujar Elin dalam program The CEO kumparan, di kantor kumparan, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

Penyesuaian produk asuransi itu, menurutnya bisa disesuaikan pula dari kemampuan membayar premi dari nasabah asuransi. Artinya, setiap kapasitas finansial bisa dikomunikasikan. Seperti, bisa puluhan sampai ratusan ribu untuk premi asuransi yang bisa dibayar rutin tiap bulannya.

“Anggapan masyarakat itu asuransi mahal. Mereka ngebayanginnya itu, investasi berapa miliar gitu. Padahal, enggak seperti itu,” kata dia.

Tak kalah penting, Erin menegaskan memilih asuransi yang aman juga perlu diteliti izin beroperasinya perusahaan asuransi itu. Selain itu, lebih baik lagi apabila tergabung dengan asosiasi asuransi yang diakui.

CEO Sun Life, Elin Waty. Foto: Rangga Sanjaya/kumparan

Di sisi lain, memahami kinerja perusahaan asuransi juga menjadi penting. Terlebih, klaim asuransi memang diproyeksikan untuk jangka waktu panjang seperti puluhan tahun yang akan datang. Maka, memikirkan masa depan perusahaan asuransi itu sendiri pun menjadi penting.

Imbal hasil (return) dalam asuransi yang dijanjikan perusahaan pun, kata Erin, nasabah tetap perlu waspada. Meskipun memiliki return besar, namun jangan gampang tergoda.

“Jangan dilihat (keuntungan untuk) 2-3 bulan. Jangka panjang. Jangan dikaitkan dengan deposito (yang keuntungannya cepat tampak),” tutupnya.