Tips Terhindar dari Seller Nakal di E-commerce

28 Mei 2021 19:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-#BelanjaDariRumah Shopee Foto: Kanya Nayawestri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
com-#BelanjaDariRumah Shopee Foto: Kanya Nayawestri/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini ramai video beredar mengenai konsumen yang marah-marah sampai memaki kurir. Kemarahan tersebut dipicu karena barang yang dibelinya dari e-commerce tidak sesuai pesanan saat memanfaatkan sistem COD.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengantisipasi kejadian salah beli yang berujung kemarahan ke kurir, berikut ini ada tips bagi pembeli agar tidak tertipu seller nakal di e-commerce. Pertama, pembeli bisa mengecek berapa bintang dari seller dan komentar dari para pelanggan yang pernah berbelanja di toko tersebut. Itu bisa jadi acuan untuk melanjutkan ke transaksi.
“Konsumen harus paham bener siapa pelaku usahanya. Ini bisa dilihat track record-nya, berapa banyak yang sudah beli di situ, berapa bintang, berapa komplain di situ bisa dilihat,” kata Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Sujatno saat dihubungi, Jumat (28/5).
Agus mengatakan pembeli juga harus jeli atau tidak hanya sekadar ada tawaran harga murah atau gratis ongkir langsung dibeli. Penjual yang menawarkan tersebut harus diperiksa baik-baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Agus, konsumen harus paham mekanisme termasuk pembayaran saat belanja di marketplace. Menurutnya saat COD para konsumen harus memastikan barang yang dikirimkannya sesuai baru dilaporkan sudah diterima dengan baik.
Agus menegaskan konsumen berhak komplain kalau barang yang didapatkannya tidak sesuai. Namun, jangan salah sasaran memarahi kurir.
“Kalau terjadi penipuan misalnya membeli barang A yang datang hanya sobekan kertas itu konsumen langsung bisa menyampaikan ke platform. Sehingga itu jadi informasi ke matketplace untuk memblok dan mengembalikan duit,” terang Agus.
“Begitu juga pelaku usaha ketika ada konsumen nakal bisa menindaklanjuti melalui marketplace,” tambahnya.