Tunjuk Bos Baru asal Jepang, Bisnis Fujifilm Masih Eksis di Indonesia

23 Agustus 2021 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Foto: FUJIFILM
zoom-in-whitePerbesar
Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Foto: FUJIFILM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisnis negatif film atau yang populer disebut klise pernah identik dengan brand Fujifilm. Meski kini lini bisnis tersebut tergusur oleh teknologi foto digital, namun bisnis Fujifilm masih tetap eksis termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penopang bisnis korporasi asal Jepang itu, memang bukan lagi bisnis negatif film. Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, bisnis Fujifilm di Indonesia saat ini tak hanya di bidang kamera foto digital, namun mencakup 8 bidang usaha lain.
Di antaranya mulai dari mesin pencetakan digital dan offset; Data storage; Perawatan kulit dan kecantikan ASTALIFT; hingga berbagai produk perawatan kesehatan seperti ultrasound, radiografi maupun medical IT.
Untuk mengokohkan bisnisnya tersebut, Fujifilm berkomitmen untuk terus berinovasi menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Karenanya, perusahaan pun menunjuk bos baru untuk memimpin PT FUJIFILM Indonesia (FUJIFILM Indonesia), yakni Masato Yamamoto sebagai Presiden Direktur yang efektif mulai 1 Juli 2021.
Ilustrasi FUJIFILM. Foto: FUJIFILM
“Saya sangat senang menjadi bagian dari FUJIFILM Indonesia, dan memimpin sebuah organisasi dengan orang-orang terbaik di industri serta dengan tim profesional yang sudah terampil dan berpengalaman," kata Yamamoto dalam pernyataan resmi, Senin (23/8).
ADVERTISEMENT
Yamamoto yang menggantikan pejabat sebelumnya, Noriyuki Kawakubo, Yamamoto akan menjadi ujung tombak strategi bisnis dan operasi Fujifilm di Indonesia. Menurut Yamamoto, Fujifilm terus berkontribusi untuk memecahkan masalah sosial di Indonesia, dengan beragam bisnis dan inovasi 'NEVER STOP'.
Dia sendiri telah meniti karier di Fujifilm Group selama hampir 20 tahun. Peran dan kontribusinya cukup besar dalam pengembangan pasar internasional dari bisnis imaging termasuk instax, merek kamera instan Fujifilm, di kantor pusat di Jepang dan beberapa anak perusahaan seperti FUJIFILM France dan FUJIFILM Asia Pacific.
FUJIFILM Indonesia, merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh FUJIFILM Corporation di Jepang dan akan merayakan 10 tahun hari jadinya pada September nanti. Setelah industri kamera rol film menurun drastis akibat berkembang pesatnya era digitalisasi, Fujifilm mengubah diri menjadi organisasi dengan diversifikasi berbagai lini bisnis.
ADVERTISEMENT