Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Total utang pemerintah pusat hingga akhir Juli 2019 tercatat mencapai Rp 4.603,62 triliun. Utang tersebut tumbuh 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 4.257,34 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data APBN Kita Juli 2019, utang tersebut terdiri dari pinjaman luar negeri dan dalam negeri. Adapun pinjaman luar negeri jumlahnya sebesar Rp 775,3 triliun dan dalam negeri Rp 7,42 triliun.
Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) hingga akhir Juli 2019 senilai Rp 3.820,9 triliun. Angka ini naik 10,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 senilai Rp 3.467,52 triliun.
Secara rinci, SBN berdenominasi rupiah mencapai Rp 2.788,3 triliun, yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 2.310,62 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 477,68 triliun.
Sementara SBN berdenominasi valas mencapai Rp 1.032,6 triliun, terdiri dari SUN sebesar Rp 819,41 triliun dan SBSN sebesar Rp 213,2 triliun.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, rasio utang pemerintah pusat mencapai 29,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Rasio ini melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 29,74 persen terhadap PDB.