Yuliot Jadi Wamen Investasi: Kawal Kebijakan Investasi di Masa Transisi

18 Juli 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 wakil menteri yang akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
3 wakil menteri yang akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Yuliot sebagai Wakil Menteri (Wamen) Investasi di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
Ditemui usai pelantikan, Yuliot mengaku dirinya akan mengawal kebijakan investasi dan mengkoordinasikan berbagai kebijakan dengan kementerian dan lembaga terutama di masa transisi ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
“Alhamdulillah sore ini kami dilantik sebagai wakil menteri Investasi, wakil kepala badan penanaman modal dan tugas kami ke depan adalah bagaimana kami mengawal berbagai kebijakan investasi dan juga mengkoordinasikan berbagai kebijakan dengan Kementerian lembaga,” katanya.
Ia berharap, setelah dilantik menjadi Wamen, kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi bisa baik di masa transisi ini untuk ke pemerintahan baru.
“Pada masa transisi tahun 2024 kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami. Terima kasih selamat sore,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Yuliot merupakan pejabat karier di BKPM. Berdasarkan LHKPN, ia sudah menjadi Direktur Promosi Dalam Negeri pada Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM tahun 2006.
Ia akan bersanding dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, di akhir masa pemerintahan Jokowi yang hanya 3 bulan lagi.
Selain Yuliot, Jokowi juga melantik 2 wamen lain yakni Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Thomas merupakan keponakan Prabowo Subianto. Ia juga menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Sedangkan, Sudaryono merupakan Asisten Pribadi Prabowo Subianto sejak 2010. Ia menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wamentan.