Zulficar Mochtar: Dari LSM ke Dirjen KKP di Era Susi Pudjiastuti, Lalu Tergeser

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. KKP

Zulficar Mochtar tergeser dari jabatannya sebagai Dirjen Perikanan Tangkap di Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, yang dijabat sejak era Menteri Susi Pudjiastuti. Dia menyatakan mengundurkan diri, sementara KKP menyatakan diberhentikan dari jabatannya.

Surat pengunduran diri Zulficar beredar pada Rabu (15/7), meskipun dia menyatakan sudah mundur dari jabatan Dirjen Perikanan Tangkap sehari sebelumnya. "Perlu saya informasikan bahwa per kemarin sore, tanggal 14 Juli 2020, saya telah mengajukan Surat Pengunduran Diri saya selaku Dirjen Perikanan Tangkap kepada Menteri KKP dan sekaligus menjelaskan alasan-alasan prinsip saya," tulis Zulficar, Rabu (15/7).

Dia membenarkan pernyataan pengunduran dirinya yang beredar di kalangan terbatas. "Betul," katanya singkat saat dikonfirmasi kumparan.

Sementara Kementerian KKP menyatakan Zulficar diberhentikan dengan alasan jabatan yang mengurus pengelolaan sumber daya alam, tak bisa diisi non-PNS. Hal itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil juncto PP No. 17 Tahun 2020.

Tapi dalam PP yang menjadi acuan pencopotan Zulficar, juga ada aturan bahwa larangan tersebut dapat dikecualikan, selama pengangkatan pejabat yang bersangkutan mendapat persetujuan dari Presiden. Apa pun alasannya, Zulficar kini telah tergeser dari jabatan Dirjen Perikanan Tangkap dan sedang dicari penggantinya.

"Menteri Edhy Prabowo pada hari yang sama mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk pengisian jabatan Direktur Jenderal Perikanan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Kepala Biro Humas KKP, Agung Tri Prasetyo.

Aktivis LSM Diangkat Susi Pudjiastuti jadi Dirjen KKP

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Zulficar Mochtar, saat menjadi pembicara di Our Ocean Conference 2018, Bali, Selasa (30/10/2018). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Seperti diungkapkan Agung, Zulficar memang bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang meniti karier hingga terpilih menjadi dirjen. Dikutip dari akun linkedin-nya, dia sebelumnya aktif terlibat dengan berbagai isu tentang kelautan.

Dia pernah menjadi Direktur Indonesia Maritim Institut pada 2011-2012 dan Kordinator Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia pada 2007-2013. Selain itu Zulficar pernah menjadi peneliti di United States Agency for International Development (USAID).

Dengan latar belakang itu, Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, Susi Pudjiastuti, mengangkatnya sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Jabatan itu diduduki Zulficar sejak Maret 2016 hingga 2018. Masih di masa Susi Pudjiastuti, Zulficar digeser menjadi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.

Lulusan Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) di Universitas Hasanuddin itu, juga tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia atau Iskindo. Zulficar lahir di Makassar pada 22 Juli 1971. Pada 2002, dia mendapat gelar master Kebijakan Lingkungan dari Cardiff University, Inggris.