18 Wasit Liga 1 & Asistennya Diskors, Ini Rincian Jenis Pelanggarannya

21 Agustus 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asisten Wasit. Foto: AFP/Jean-Sebastien Evrard
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asisten Wasit. Foto: AFP/Jean-Sebastien Evrard
ADVERTISEMENT
Liga 1 2022/23 telah berlangsung lima pekan. PSSI mengambil tindakan untuk menskors beberapa wasit, asisten wasit, dan additional assistant referee (AAR) yang menimbulkan sejumlah kontroversi akibat keputusannya dalam pertandingan.
ADVERTISEMENT
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Laws of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" kata Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.
"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.
Komite Wasit direncanakan akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan. Berikut ini, kami memaparkan rincian pelanggaran aturan yang dilakukan 18 wasit dan asistennya itu dari apa yang dilampirkan PSSI dalam situs web mereka.
ADVERTISEMENT

1) Fariq Hitaba - Wasit Utama Bali United vs Persija (Pekan 1)

Bali United mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 dalam laga pekan perdana Liga 1 2022/23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (23/7/2022). Foto: Situs web resmi PT Liga Indonesia Baru
Wasit tidak memberikan hukuman penalti kepada Persija, saat pemain Bali United, I Made Andhika Wijaya, handball di area kotak penalti Bali United. Hasil akhir, Bali United menang 1-0.
Jadi, kontroversi itu terjadi di menit 20. Salah seorang pemain 'Macan Kemayoran' melepas umpan silang lambung di kotak penalti, bola kena tangan Andhika. Namun, wasit tidak menunjuk titik putih.
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10.

2) Yeni Kristanto - Wasit Utama PSIS vs Rans (Pekan 1)

Laga PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, pada pekan perdana Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Wasit lalai dalam menerapkan LOTG yang semestinya PSIS tidak layak untuk mendapatkan penalti. Hasil akhir 1-1.
Pada menit ke-71, wasit memberikan hadiah penalti untuk ‘Laskar Mahesa Jenar’ usai Oktafianus Fernando dinilai telah dilanggar oleh David Laly. Kasusnya, Oktafianus terjatuh di kotak penalti usai mengalami kontak dengan David Laly. Terlihat ada dorongan tangan dari David kepada Oktafianus, tetapi Oktafianus seolah sengaja menjatuhkan diri dengan berlebihan.
ADVERTISEMENT
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10.

3) Tabrani - AAR PSIS vs Rans (Pekan 1)

Laga PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, pada pekan perdana Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Ia bertugas sebagai AAR 2 pada saat wasit mengambil keputusan penalti dan yakin itu bukan suatu pelanggaran. Semestinya, AAR 2 memberikan masukan itu sebagai suatu pelanggaran, tetapi AAR 2 tidak memberikan informasi yang sebenarnya. Skor akhir 1-1.
Konteksnya mengacu pada insiden Oktafianus Fernando dan David Laly di atas.
Skors: 4 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-6.

4) Ami Jerimias Tepal - Asisten Wasit PSIS vs Rans (Pekan 1)

PSIS Semarang vs Rans Nusantara di Liga 1. Foto: Dok. Rans Nusantara
Bertugas sebagai Asisten Wasit 2, ia lalai dalam menentukan suatu pelanggaran yang semestinya itu ranah AAR 2 (karena terjadi di daerah AAR 2). Ia justru mengambil keputusan pemain PSIS menganggap dilanggar oleh pemain Rans dengan yakin itu suatu pelanggaran yang mengakibatkan hukuman penalti buat tim PSIS dan wasit mengikuti putusannya. Sesuai LOTG pasal 12, itu bukan suatu pelanggaran. Skor akhir 1-1.
ADVERTISEMENT
Konteksnya mengacu pada insiden Oktafianus Fernando dan David Laly di atas.
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10.

5) Abdullah - Wasit Utama Persib vs Madura United (Pekan 2)

Selebrasi pemain Madura United usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Wasit lalai dalam menerapkan LOTG, terutama saat kiper Persib, Fitrul Rustapa, mengambil bola dari penguasaan penyerang Madura United, Lulinha. Itu semestinya tidak ada pelanggaran, tetapi wasit memutuskan pelanggaran untuk kiper Persib sehingga wasit memutuskan penalti untuk Madura United. Hasil akhir 1-3 untuk kemenangan Madura United.
Petaka itu menimpa Persib pada menit ke-78 laga tersebut. Fitrul melanggar Lulinha di dalam kotak penalti. Hugo Jaja yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya dengan baik.
Skors: 6 Pekan (karena skors untuk laga ini sudah ketinggalan). Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-9.
ADVERTISEMENT

6) Yudi Norcahyo - Wasit Utama Bali United vs Rans (Pekan 3)

Pemain Bali United, Willian Pacheco; dan pemain Rans Nusantara FC, Septian Bagaskara. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Wasit lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12, yang seharusnya apabila ada pelanggaran yang bersamaan, maka yang diputuskan adalah yang terberat. Di area penalti Bali United, penyerang Rans melakukan pelanggaran kategori careless dan bersamaan dengan pemain bertahan Bali United yang melakukan pelanggaran reckless (menarik kaus pemain Rans).
Jadi semestinya, berbuah hukuman penalti, tetapi wasit mengambil putusan careless yang lebih ringan. Hasil akhir 3-2.
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-11.

7) Hotlan Nainggolan - Asisten Wasit Bali United vs Rans (Pekan 3)

Pesepak bola Bali United Novri Setiawan (kiri) dihadang pesepak bola Rans Nusantara David Laly (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (4/8/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Ia bertugas sebagai Asisten Wasit 1. Ia lalai menerapkan LOTG pasal 11. Pada saat pemain Rans memainkan bola menyerang ke arah daerah permainan Bali United, pemain Rans belum/tidak dalam posisi offside, tetapi ia memberi kode pemain Rans telah offside.
ADVERTISEMENT
Skors: 4 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7.

8) Mustafa Umarella - Wasit Utama PSIS vs Barito Putera (Pekan 3)

Pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga (kiri); dan pemain Barito Putera, Ambrizal Umanailo. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Wasit lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12. Yang pertama, pemain PSIS melakukan diving di area penalti Barito Putera, namun wasit memberikan hukuman penalti untuk PSIS.
Yang kedua, wasit juga lalai menerapkan pemahaman pelanggaran, yang semestinya bisa dianggap bukan suatu pelanggaran (kontak tubuh biasa), tetapi wasit menganggapnya pelanggaran untuk pemain Barito. Skor akhir 2-1 untuk PSIS.
Skors: 10 Pekan, 2 kali KMI, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-13.

9) Darma Santoso - AAR PSIS vs Barito Putera (Pekan 3)

Pertandingan Liga 1 2022/23 antara PSIS Semarang vs Barito Putera, Sabtu (6/8/2022). Foto: Instagram/@psbaritoputeraofficial
Ia bertugas sebagai AAR 2. Pada saat wasit menentukan penalti (konteks diving pemain PSIS), ia tidak memberikan informasi kepada wasit bahwa itu bukan suatu pelanggaran.
ADVERTISEMENT
Skors: 4 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-6.

10) Hamim Tohari - AAR PSM vs Persija (Pekan 3)

PSM Makassar vs Persija di Liga 1, Jumat (5/8/2022). Foto: Dok. Persija
Ia bertugas sebagai AAR 1. Saat bola terakhir kali mengenai pemain Persija sebelum keluar lapangan, seharusnya bola tendangan gawang untuk PSM. Namun, ia memberi kode ke wasit utama bahwa itu tendangan penjuru. Padahal, bola jelas di depan matanya tanpa ada halangan pemain lainnya.
Skors: 4 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7.

11) Pipin Indra Pratama - AAR PSM vs Persija (Pekan 3)

PSM Makassar vs Persija di Liga 1, Jumat (5/8/2022). Foto: Dok. Persija
Konteksnya sama seperti Tohari.
Skors: 4 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7.

12) Hari Cristanta - Asisten Wasit PSM vs Persija (Pekan 3)

PSM Makassar vs Persija di Liga 1, Jumat (5/8/2022). Foto: Dok. Persija
Ia bertugas sebagai Asisten Wasit 1. Ia lalai menerapkan LOTG pasal 11. Pada saat pemain Persija memainkan bola menyerang ke arah daerah permainan PSM, pemain Persija belum/tidak dalam posisi offside, tetapi ia memberi kode pemain Rans telah offside.
ADVERTISEMENT
Skors: 4 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7.

13) Mansyur - Wasit Utama Persebaya vs Madura United (Pekan 4)

Persebaya vs Madura United di Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Ia bertugas sebagai wasit utama. Ia menganulir gol Persebaya yang semestinya gol sah, karena menganggap sebelumnya pemain Persebaya melakukan pelanggaran, padahal tidak adanya pelanggaran yang terjadi.
Jadi, Persebaya sempat mencetak gol di menit 53. Berawal dari sepak pojok, Silvio Juninho melepas sundulan ke gawang Madura United. Namun, gol dianulir karena wasit menganggap Leo Lelis dianggap melakukan pelanggaran terhadap Cleberson Martins sebelum bola masuk gawang.
Kelalaian kedua, ia mengesahkan gol Madura United yang sebelumnya bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu, setelah ada sinyal dari Asisten Wasit 2. Hasil akhir laga ini 2-2.
ADVERTISEMENT
Gol yang dimaksud di atas adalah gol pertama Madura United yang dicetak Lulinha di menit 7. Bola sempat keluar lapangan dalam build up-nya.
Skors: 10 Pekan, 2 kali KMI, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-14.

14) Sudarmono - Asisten Wasit Persebaya vs Madura United (Pekan 4)

Persebaya vs Madura United di Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Ini terkait gol Madura United yang dinilai bola sempat keluar terlebih dahulu. Ia dinilai semestinya bisa memberikan informasi kepada wasit agar tak mensahkan gol itu.
Skors: 6 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10.

15) Dwi Purba - Wasit Utama Rans vs PSM (Pekan 4)

Rans Nusantara melawan PSM Makassar di BRI Liga 1. Foto: Instagram/@psm_makassar
Lalai menerapkan pasal 12, tentang DOGSO yang seharusnya penjaga gawang PSM mendapatkan kartu merah. Namun, wasit tidak memberikannya dan menganggap itu bukan suatu pelanggaran. Hasil akhir 1-2.
ADVERTISEMENT
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-12.

16) Gidion Napaherang - Wasit Utama PSS vs Barito Putra (Pekan 4)

Laga PSS vs Barito Putera di Liga 1. Foto: Instagram/@pssleman
Ia bertugas sebagai wasit utama. Ia lalai menerapkan LOTG pasal 12, dengan hanya memberikan kartu kuning yang semestinya kartu merah untuk pemain Barito Putera yang melanggar pemain PSS dengan tenaga berlebihan. Ia lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pada pemain. Skor akhir 1-0.
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-12.

17) Totok Fitrianto - Wasit Utama Persib vs PSIS (Pekan 4)

Pemain Persib Bandung, Daisuke Sato; dan pemain PSIS Semarang, Andreas Ado (depan). Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Wasit lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12 tentang pemahaman handball, sehingga Persib mendapatkan penalti. Putusan wasit dinilai salah, bola mengenai dada pemain PSIS dan bergulir ke lengan sendiri.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi di menit 21 laga. Wasit menilai bahwa Jonathan Cantillana telah melakukan handball di kotak penalti PSIS. Pemain 'Laskar Mahesa Jenar' memprotes, tetapi wasit pada keputusannya.
Pada saat pelaksanaan tendangan penalti yang dilakukan David Da Silva, tendangan pertama diulang karena kiper PSIS, Wahyu Tri Nugroho, maju sebelum bola ditendang dan diblok olehnya. Semestinya, tendangan penalti kedua juga diulang karena pemain Persib terlebih dahulu sudah memasuki daerah penalti sebelum Da Silva menendang, tetapi wasit mengesahkan gol dari tendangan penalti tersebut.
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-12.

18) Sance Lawita - Wasit Utama Borneo FC vs Persebaya (Pekan 5)

Borneo FC vs Persebaya di Liga 1 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Di menit 14 laga ini, terjadi pelanggaran keras. Gelandang Borneo FC, Kei Hirose, menginjak tulang kering bek Persebaya, Koko Ari. Situasinya, Hirose tampak mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berebut bola di tepi lapangan, sehingga salah satu kakinya menginjak tulang kering Koko.
ADVERTISEMENT
Koko kesakitan di lapangan hingga harus ditandu ke luar lapangan, sedangkan Hirose diganjar kartu kuning. Pada akhirnya, Koko tak bisa lanjut bermain dan digantikan Alta Ballah.
Jadi, wasit hanya mengganjar Hirose dengan kartu kuning. Komite wasit menilai bahwa itu harusnya kartu merah karena pelanggaran tersebut sangat berbahaya.
Skors: 8 Pekan. Baru bisa ditugaskan pada pekan ke-16.