3 Kompetisi Sepak Bola di Dunia yang Tak Ada Degradasi

7 Mei 2021 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persija Jakarta menang atas Johor Darul Ta’zim  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persija Jakarta menang atas Johor Darul Ta’zim Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco) telah menyepakati wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi. Kendati begitu, hal ini baru bisa dipastikan pada Kongres PSSI 29 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Sontak wacana tersebut mengundang kritik tajam. Banyak pihak menilai regulasi tanpa degradasi adalah suatu kemunduran. Sebab, kompetisi dinilai tak lagi berjalan kompetitif. Selain itu, skandal match fixing juga rawan terjadi jika tak ada degradasi.
Sebenarnya, beberapa negara juga ada yang menerapkan kompetisi liga tanpa degradasi. Namun, hal itu lebih disebabkan kondisi geografis mereka yang kecil. Jadi, pesertanya pun tak banyak.
Nahm siapa saja mereka? Berikut kumparanBOLA rangkum di bawah ini. Silakan disimak.

Singapore Premier League (Singapura)

PSM Makassar vs Tampines Rovers di AFC Cup 2020. Foto: dok. AFC
Tak heran bila negara tetangga, Singapura, tak punya struktur kompetisi sepak bola bertingkat-tingkat laiknya di Indonesia. Sebab, mereka memiliki luas wilayah negara yang amat kecil, sehingga hanya sedikit kontestan yang berpartisipasi.
Liga Singapura alias Singapore Premier League bahkan diikuti dua tim yang berasal dari luar Singapura. Mereka adalah Albirex Niigata (Jepang) dan Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC (Brunei).
ADVERTISEMENT
Singapore Premier League semakin sepi sejak wabah virus corona menghantam. Pasalnya, DPMM FC mengundurkan diri karena masalah izin perjalanan.
Alhasil, Singapore Premier League kini hanya diikuti 8 peserta.

A League (Australia)

Tim Sepak Bola, Newcastle Jets. Foto: Instagram/@newcastlejetsfc
Well, Australia sejatinya bukanlah negara kecil. Namun, sepak bola tampaknya tak terlalu diminati di Negeri Kangguru itu. Kompetisi A League sendiri saat ini hanya diikuti 12 kontestan--sebelumnya 10 kontestan.
Mengingat jumlah peserta yang sedikit, kompetisi A League memainkan format liga yang agak rumit. Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat kompetitif A League.
Singkatnya, A League memiliki dua gelar berbeda dalam semusim. Mereka membaginya dengan 'Regular Season' dan 'Final Series'. Nah, di fase 'Final Series' akan ada semacam babak play off yang merujuk pada posisi di tabel klasemen sebelumnya.
ADVERTISEMENT

Philippines Football League (Filipina)

Sejumlah pemain Ceres Negros FC. Foto: Instagram @ceresnegrosfc
Liga Filipina atau mereka menyebutnya dengan Philippines Football League, baru dibentuk di tahun 2017. Saat ini, mereka sudah memainkan musim ke-4 sepanjang sejarah sepak bola Filipina.
Awalnya, PFL diikuti oleh 8 peserta. Kini, kompetisi sepak bola terelit di Filipina itu hanya diramaikan 6 tim. Uniknya, sejak dibentuk di tahun 2017, PFL hanya memiliki satu jawara, yakni United City FC--sebelumnya bernama Ceres Negros FC.
Kendati tak sekompetitif Indonesia, Federasi Sepak Bola Filipina bisa memastikan satu tiket langsung ke babak grup Liga Champions Asia kepada juara Philippines Football League--sejak musim 2021.
Kabarnya, saat ini Federasi Sepak Bola Filipina tengah merancang struktur kompetisi berlapis sehingga bisa menerapkan regulasi promosi dan degradasi.
ADVERTISEMENT
---