3 Pelatih Tak Penuhi Syarat Lisensi Liga 1, PT LIB: Itu Ranah PSSI

Persipura vs Persita saat berlaga di Stadion Pakansari dalam lanjutan Liga 1 2021/22. Foto: Panpel Persipura vs Persita

Liga 1 musim 2021/22 sudah berhasil bergulir pada pekan lalu. Namun, pelatih kepala dari beberapa tim kontestan masih ada yang belum memenuhi syarat lisensi kepelatihan yakni AFC Pro.

Sejauh ini, ada 3 tim Liga 1 2021/22 yang belum memenuhi standar tersebut. Tim-tim itu adalah Bali United, Persiraja Banda Aceh dan PSIS Semarang.

Dalam regulasi Liga 1 2021 Pasal 32 tentang dokumen pendaftaran, disebutkan pelatih kepala sekurang-kurangnya bersertifikat AFC “Pro“ Coaching, UEFA “Pro” License atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC yang dibuktikan dengan dokumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence).

Terkait hal ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan bahwa perihal regulasi merupakan ranah PSSI.

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto: Dok. LIB

''Ada keterangan dari PSSI, yang saya dengar, ya, karena itu 'kan urusan PSSI [soal] regulasi pelatih. Bahwa ada yang belum [lisensi] AFC Pro, tapi karena waktu itu sudah mengajukan untuk ikut kursus lisensi AFC Pro, tapi [kursus] lisensinya 'kan ditiadakan oleh PSSI, jadi itu kenapa boleh ikut, itu yang saya tahu,'' ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, ketika dikonfirmasi kumparan, Rabu (1/9).

''Karena dia sudah daftar untuk [mengambil lisensi] AFC Pro dari tahun kemarin, tapi 'kan kursusnya enggak ada, ya sudah dibolehkan,'' lanjutnya.

Bali United sendiri sudah bermain di pekan pertama Liga 1. Mereka mengantisipasi regulasi tersebut dengan memasang Yogie Nugraha sebagai pelatih ad interim (sementara). Sementara, Stefano Cugurra diplot sebagai manajer tim.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra 'Teco', saat menghadiri jumpa pers usai jumpa Barito Putera. Foto: Dok. Media Bali United

Lain hal dengan Bali United, Persiraja Banda Aceh tetap memasang Hendri Susilo sebagai Pelatih Kepala di pertandingan perdana, meski Hendri belum mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro. Hal ini sebab Persiraja sebelumnya mendapat dispensasi soal regulasi ini.

Adapun, untuk kasus PSIS Semarang, tim berjuluk 'Laskar Mahesa Jenar' sementara dikomandoi Imran Nahumarury usai Dragan Djukanovic mundur dari kursi kepelatihan. Namun, Imran juga belum memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro.

***